Dua Penumpang Kereta Sancaka Jadi Korban Kaca Pecah, Wajah Penuh Luka

Dua Penumpang Kereta Sancaka Jadi Korban Kaca Pecah, Wajah Penuh Luka

Terkini | okezone | Senin, 7 Juli 2025 - 22:14
share

JAKARTA – Dua penumpang kereta api (KA) Sancaka relasi Yogyakarta–Surabaya Gubeng menjadi korban aksi vandalisme berupa pelemparan jendela kaca kereta, pada 6 Juli 2025. Insiden tersebut terjadi antara Stasiun Klaten dan Srowot, yang berakibat kaca jendela pecah.

Serpihan kaca akibat pelemparan mengenai dua penumpang, yang segera mendapat perawatan medis dan asuransi dari KAI. Setiba di Stasiun Solobalapan, dua penumpang tersebut diperiksa dan diobati oleh tim medis serta langsung dirujuk ke RS Triharsi.

"Naik kereta malam dari Jogja ke Surabaya. Semua tenang, sampai tiba-tiba… BRAK! Kaca gerbong dilempar batu dari luar. Refleks langsung aku pindah dari kursi. Tapi kejadian ini bikin sadar, rasa aman itu bisa diganggu dalam sekejap — dan kadang kita harus jadi orang pertama yang ambil tindakan. Stay safe ya teman-teman, terutama kalau bepergian jauh," tulis pemilik akun Instagram @widya_anggraini_awaw, sebagai salah satu korban dengan kondisi wajahnya penuh luka, dikutip Senin (7/7/2025).

Atas peristiwa tersebut, PT Kereta Api Indonesia mengutuk keras aksi vandalisme berupa pelemparan batu terhadap Kereta Api Sancaka (KA 88F) rute Yogyakarta–Surabaya Gubeng.

"Sebagai respons, KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta meningkatkan patroli jalur rawan, memasang kamera pengawas, dan berkoordinasi dengan aparat kepolisian serta masyarakat setempat. Pelaku aksi vandalisme akan ditindak tegas sesuai hukum yang berlaku," ujar Manager Humas KAI Daop 6 Yogyakarta, Feni Novida Saragih.

Ia juga menjelaskan soal ancaman hukuman yang diatur dalam KUHP Pasal 194 ayat 1 dan 2, dengan ancaman penjara hingga 15 tahun, bahkan seumur hidup jika menimbulkan kematian. Larangan juga tercantum dalam UU Perkeretaapian No. 23 Tahun 2007 Pasal 180, yang melarang perusakan prasarana perkeretaapian.

"KAI mengimbau masyarakat untuk tidak melakukan vandalisme demi keselamatan bersama dan mengajak semua pihak berkolaborasi menjaga keamanan transportasi publik," ujarnya.

Topik Menarik