Delegasi Kedubes Prancis Datangi SPPG Polri, Diberi Buku Menu Rasa Bhayangkara Nusantara

Delegasi Kedubes Prancis Datangi SPPG Polri, Diberi Buku Menu Rasa Bhayangkara Nusantara

Terkini | inews | Jum'at, 19 Desember 2025 - 03:30
share

JAKARTA, iNews.id - Polri menyerahkan buku menu “Rasa Bhayangkara Nusantara” kepada delegasi Kedutaan Besar Prancis. Buku tersebut diserahkan saat delegasi Kedubes Prancis mendatangi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Mabes Polri 1 Pejaten, Kamis (18/12/2025).

Delegasi Prancis tampak antusias menelaah isi buku yang memuat ragam menu MBG dari berbagai daerah di Indonesia. Mereka terlihat membaca langsung halaman demi halaman, mencermati konsep program yang memadukan aspek gizi, keamanan pangan, budaya, serta tata kelola program berskala nasional.

Buku “Rasa Bhayangkara Nusantara” merupakan karya kolaborasi Wakapolri Komjen Dedi Prasetyo dan Asisten Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Analisa Kebijakan, Dirgayuza Setiawan.

Dalam buku tersebut tergambar peran Polri melalui 508 SPPG yang aktif di seluruh Indonesia, dari Sabang hingga Merauke, dalam menyediakan Makan Bergizi Gratis bagi jutaan anak setiap hari. Menu-menu yang disajikan mengangkat kekayaan kuliner Nusantara dengan memanfaatkan bahan pangan lokal dan kearifan daerah.

Kasatgas MBG Polri Irjen Nurworo Danang menegaskan, buku ini merupakan wujud integrasi antara pemenuhan gizi, pelestarian budaya, dan partisipasi masyarakat.

“Menu dalam buku ini merupakan andalan dari SPPG Polri di berbagai daerah. Kami mendorong agar MBG tidak hanya memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga menghadirkan cita rasa lokal dan identitas daerah,” ujarnya.

Buku ini memuat 80 menu pilihan, di antaranya Ikan Keumamah khas Aceh, Nasi Bekepor Kutai, Kuah Kuning Papua, Ayam Sambal Matah Bali, hingga Nasi Ayam Lodho Trenggalek. Seluruh hidangan tersebut merupakan bagian dari inovasi kuliner yang diolah setiap hari di dapur-dapur MBG Polri di berbagai wilayah.

Penyusunan buku turut melibatkan akademisi lintas disiplin, termasuk pakar gizi dan keamanan pangan. Hal ini dilakukan untuk memastikan substansi yang komprehensif, mulai dari aspek gizi masyarakat, keamanan pangan, hingga manajemen risiko.

Delegasi Prancis mengapresiasi pendekatan MBG Polri yang dinilai tidak hanya berorientasi pada pemenuhan gizi, tetapi juga penguatan identitas budaya dan pemberdayaan pangan lokal. Pendekatan tersebut dinilai sejalan dengan praktik baik internasional dalam penyelenggaraan program makanan sekolah yang berkelanjutan.

Topik Menarik