Pengamat: Jokowi Tak Bangun Rakyat, tapi Dinasti Politik
JAKARTA, iNews.id - Analis Sosial Politik UNJ Ubedillah Badrun menilai selama Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) menjabat, ia tak membangun rakyat. Malahan, membangun dinasti politik.
Hal itu memetakan pernyataan Juru Bicara PSI Beny Papa dalam program Interupsi yang tayang di iNews, Kamis (19/6/2025). Diketahui, Beny sempat menjelaskan bahwa Jokowi merupakan salah satu figur penting dalam politik Indonesia karena berhasil membangun rakyat.
"Kalau diklaim Jokowi membangun rakyat, fakta intriknya tidaknya sepenuhnya begitu. Jokowi justru membangun dinasti politik," ucap Ubedillah.
Lebih lanjut, Ubedillah memaparkan hasil kerja Jokowi, seperti angka pertumbuhan ekonomi standar di angka 5 persen, jumlah angka kemiskinan dari data Bank Dunia sebesar 194 juta orang, hingga indeks korupsi 34 persen.
"Apa yang dimaksud dengan membangun rakyat?" tanya dia.
Beny lantas menjelaskan bahwa data tersebut terkoreksi sebab adanya pandemi Covid-19. Sehingga, ia menilai wajar jika angka tersebut tercatat dalam kinerja Jokowi.
Ubedillah pun menjelaskan bahwa seluruh negara mengalami pandemi Covid-19. Namun, hanya Indonesia yang memiliki kinerja indeks korupsi dengan angka yang tinggi.










