Buntut Rusuh Los Angeles, Gedung Putih Ancam Tangkap Gubernur California
LOS ANGELES, iNews.id - Pejabat Gedung Putih yang bertanggung jawab atas urusan perbatasan Tom Homan mengancam akan menangkap Gubernur California Gavin Newsom. Dia menuduh Newsom mengganggu tugas otoritas bea cukai dan imigrasi ICE yang menegakkan aturan untuk menindak imigran ilegal.
Homan menegaskan, pemerintahan Presiden Donald Trump akan terus mendorong penegakan hukum imigrasi di Los Angeles setiap hari. Bukan hanya imigran ilegal, para pejabat pun bisa ditangkap jika mengganggu petugas di lapangan.
"Saya sampaikan, kami akan terus menegakkan hukum setiap hari di LA. Setiap hari di LA, kami akan menegakkan hukum imigrasi. Saya tidak peduli apakah mereka suka atau tidak," kata Homan.
Saat ditanya apakah itu termasuk Newsom dan Wali Kota Los Angeles Karen Bass, Homan tidak mengesampingkannya.
"Anda melampaui batas, merupakan kejahatan untuk secara sengaja menyembunyikan dan melindungi alien ilegal. Merupakan kejahatan untuk menghalangi penegakan hukum melakukan tugas mereka," ujarnya.
Demonstrasi disertai bentrokan pecah di beberapa wilayah Los Angeles County, termasuk Kota Los Angeles dan Paramount sejak Jumat pekan lalu.
Massa turun ke jalan setelah petugas ICE menggerebek dan menangkapi puluhan imigran. Mereka memprotes kebijakan imigrasi yang diterapkan pemerintahan Trump.
Departemen Kepolisian Los Angeles sejauh ini menangkap 27 orang demonstran hingga Minggu (8/6/2025) atas menolak untuk membubarkan diri.
Bentrokan semakin sengit setelah Presiden Donald Trump mengerahkan 2.000 personel pasukan Garda Nasional.
Gubernur Newsom dan Wali Kota Bass menentang pengerahan militer untuk membubarkan demonstran.










