Media Vietnam Komentari Sanksi FIFA untuk Timnas Indonesia: Suporter Mereka Kasar!
MEDIA Vietnam, Soha, turut mengomentari sanksi FIFA untuk Timnas Indonesia. Mereka lantas menyinggung perilaku suporter yang dinilai kasar sehingga harus dihukum.
FIFA menjatuhkan dua sanksi kepada PSSI dan Timnas Indonesia imbas laga kontra Timnas Bahrain pada Maret 2025. Selain denda senilai Rp400 juta, kapasitas tempat duduk di pertandingan kandang berikutnya harus dikurangi 15 persen.
1. Merugikan bagi Timnas Indonesia
Sanksi-sanksi tersebut jelas merugikan bagi Timnas Indonesia. Apalagi, dalam laga terdekat, mereka akan menjamu Timnas China di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis 5 Juni 2025 malam WIB.
Dalam pernyataan resminya, PSSI menyebut FIFA menilai suporter Timnas Indonesia menunjukkan perilaku diskriminatif terhadap Timnas Bahrain. Salah satunya terdengar nyanyian bernada xenophobia dari arah tribun.
2. Suporter Berperilaku Kasar
Tentu saja sanksi tersebut tak luput dari sorotan media Vietnam. Soha tak ragu menyebut perilaku suporter Timnas Indonesia itu kasar!
"Perilaku diskriminatif yang dilakukan suporter Indonesia terhadap Bahrain telah mengakibatkan sanksi berat bagi sepakbola negara tersebut," tulis Soha dalam artikelnya, dikutip Rabu (14/5/2025).
"Insiden yang berujung pada hukuman tersebut terjadi lantaran sekelompok suporter Inonesia bersikap kasar, meneriakkan slogan-slogan menghina saat lagu kebangsaan Bahrain dikumandangkan," lanjut ulasan tersebut.
3. Dikritik Pelatih Bahrain
Sikap menghina lagu kebangsaan itu sempat dikritik pelatih Dragan Talajic usai pertandingan. Ia tidak senang karena sekelompok suporter tidak menghormati prosesi jelang laga tersebut.
Akibat perilaku itu, tribun utara dan selatan SUGBK rencananya akan ditutup sebagian. Hal ini jelas merugikan lantaran dua area tersebut dihuni oleh penggemar fanatik Timnas Indonesia.
Patut dinanti apakah sanksi tersebut akan berdampak negatif pada Timnas Indonesia atau tidak. Yang pasti, hukuman dari FIFA patut dijadikan pelajaran.