Dishub Kota Bandung Perketat Inspeksi Angkutan Lebaran, Kendaraan Harus Laik Jalan

Dishub Kota Bandung Perketat Inspeksi Angkutan Lebaran, Kendaraan Harus Laik Jalan

Terkini | inews | Jum'at, 29 Maret 2024 - 13:34
share

BANDUNG, iNews.id - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung akan menggelar inspeksi keselamatan atau ramp check di Terminal Leuwipanjang dan Terminal Cicaheum. Inspekasi dilaksanakan pada 3-18 April 2024.

Pelaksana Harian Kepala Dishub Kota Bandung, Asep Kuswara mengatakan, inspeksi ini untuk memastikan kenyamanan dan keamanan para pemudik menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 2024.

Dia menuturkan, pengawasan akan diperketat di pool bus Kota Bandung sejak 27 Maret hingga 2 April 2024. Selain itu, sebanyak 706 personel disiagakan untuk memantau operasi angkutan lebaran yang akan dilaksanakan pada H-7 hingga H+7 Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

"Kendaraan angkutan lebaran harus memenuhi aspek laik jalan dan laik operasional. Laik jalan artinya kendaraan tersebut layak untuk membawa penumpang. Laik operasi artinya surat-surat dan aspek administrasi kendaraan tersebut juga layak untuk membawa penumpang," ujar Asep dalam keterangannya, Jumat (29/3/2024).

Pada tahap awal inspeksi keselamatan, dia memastikan sejauh ini kendaraan angkutan lebaran di Kota Bandung masih memenuhi dua aspek kelaikan tersebut. Proses ini, kata dia akan terus berjalan guna memberi rasa aman dan nyaman bagi pemudik.

Dia menekankan, ada empat faktor yang dapat menimbulkan kecelakaan menonjol angkutan lebaran, di antaranya aspek kendaraan, pengemudi, jalan serta cuaca.

"Jangan sampai terjadi kecelakaan menonjol. Sekecil apapun ada faktor ketidaklaikan jalan maupun operasional, itu tidak akan kami loloskan," ucapnya.

Selain itu, dia juga menyoroti persiapan para petugas untuk menjaga lalu lintas Kota Bandung. Sebanyak 500 personel Dishub akan dikerahkan di 10 pos penjagaan serta 38 potensi titik kemacetan selama libur Idul Fitri 1445 Hijriah.

Hal ini, lanjut dia menjadi upaya mengingat pada libur Idul Fitri 1445 Hijriah ini, Dishub Kota Bandung memprediksi terjadi lonjakan angka pemudik berkisar di angka 2-3 persen dibanding tahun lalu.

Terkait armada bus angkutan lebaran, Dishub Kota Bandung memastikan sebanyak 561 armada akan melayani angkutan lebaran di 16 trayek dengan rincian 248 angkutan kendaraan antar provinsi (AKAP) melayani 8 trayek, serta 313 angkutan kendaraan dalam provinsi (AKDP) akan melayani 8 trayek.

Jumlah tersebut juga dipastikan mencukupi kebutuhan pemudik di Kota Bandung pada lebaran tahun ini. "Hampir dipastikan tidak akan kekurangan armada," katanya.

Dia mengimbau kepada masyarakat yang akan pulang kampung pada lebaran tahun ini untuk memastikan kendaraannya dalam kondisi laik jalan dan laik operasional guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Pastikan kelaikan kendaraan anda. Jangan sesekali berani mudik dengan kendaraan kondisi ban gundul," ucapnya.

Topik Menarik