Menag Siapkan Kerja Sama Sinkronisasi Aplikasi Umrah Arab Saudi dengan Indonesia 

Menag Siapkan Kerja Sama Sinkronisasi Aplikasi Umrah Arab Saudi dengan Indonesia 

Terkini | inews | Kamis, 28 Maret 2024 - 03:15
share

JAKARTA, iNews.id -Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan tengah berupaya untuk melakukan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi. Terutama terkait dengan pemanfaatan aplikasi Nusuk, yaitu aplikasi pendaftaran ibadah umrah di Arab Saudi dengan Siskopatuh yang ada di Indonesia.

Hal ini disampaikan usai pembukaan Gebyar Wakaf Ramadhan 2024 yang digelar badan wakaf Indonesia (BWI) di Hotel Aryaduta, Jakarta, Rabu (27/3/2024).

"Aplikasi itu tidak hanya Nusuk, tapi yang dikelola oleh Kementerian Haji dan Umrah Saudi, Nusuk. Nanti kita akan cari bridging (jembatan) dengan aplikasi yang kita punya siskopatuh," katanya.

Sinkronisasi aplikasi ini juga dilakukan guna memberikan perlindungan terhadap para jemaah umrah Indonesia. Sekaligus sebagai respons atas meningkatnya fenomena umrah backpacker yang marak di Indonesia.
"Ya iya untuk itu (kaitan umrah backpacker). Agar memberi kan perlindungan dan keamanan bagi jamaah umrah kita yang ada di sana," ucap dia.

Sebagaimana diketahui, saat rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, tanggal 18 Maret 2024 Menag menyampaikan perlu disediakan regulasi yang mengatur terkait meningkatnya fenomena umrah backpacker.

"Tujuan dan sasaranya adalah bagaimana setiap warganegara yang umrah terjamin kesehatan, keselamatan, dan kenyamanannya, termasuk jemaah umrah backpacker," kata Menag.

Dalam proses penyusunannya, Menag menuturkan bahwa Kementerian Agama akan mengkoordinasikan secara bersama seluruh PPIU, Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK), serta Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU).

"Apabila dibutuhkan, dibangun sistem yang baik dan terintegrasi, dengan PPIU, PIHK, dan KBIHU dalam memberikan layanan kepada jemaah, terutama yang akan umrah," ujar Menag.

Topik Menarik