Jangan Lalai, Perhatikan Tekanan Angin pada Ban Mobil agar Tak Pecah

Jangan Lalai, Perhatikan Tekanan Angin pada Ban Mobil agar Tak Pecah

Terkini | okezone | Rabu, 27 Maret 2024 - 17:27
share

JAKARTA - Tekanan udara pada ban mobil yang tak sesuai dapat menyebabkan pecah saat digunakan berkendara jarak jauh. Namun, banyak pengendara yang tak memerhatikan kondisi ban saat memulai perjalanan.

Ban menjadi komponen penting pada mobil lantaran meneruskan tenaga yang dihasilkan mesin supaya kendaraan bergerak. Hal ini juga yang memastikan mobil tetap stabil ketika dikendarai dan menjadi kunci kenyamanan di dalam kabin.

Setiap jenis mobil memiliki ukuran tekanan angin ban yang berbeda sesuai dengan bobot dan ukuran ban yang digunakan. Namun, pabrikan sudah memberikan informasi tekanan ban yang disarankan pada setiap mobil yang biasanya terdapat pada pilar B di sisi kanan.

Pendiri dan Instruktur Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu mengatakan, sangat penting bagi pemilik mobil untuk memeriksa tekanan angin ban secara rutin.

Tekanan angin ban ikut sesuai rekomendasi pabrikan. Berdasarkan data dari Jasa Marga, Pekerjaan Umum, atau dari lembaga di luar negeri, penyebab utama ban pecah adalah panas yang berlebih akibat dua hal, tekanan angin yang kurang dan berlebihan. Itu musuh utama ban, kata Jusri kepada MNC Portal, beberapa waktu lalu.

Ia mengatakan, ada bahaya yang mengintai pada tekanan angin ban yang tidak sesuai. Karena itu, dia menyarankan untuk rutin mengecek tekanan udara secara rutin.

Tekanan angin ban yang kurang, akan menciptakan panas yang berlebih akibat besarnya tapak ban yang bergesekan dengan aspal. Dinding ban juga bisa bergesekan dengan aspal yang akan membuat ban pecah, ujar Jusri.

Topik Menarik