Chip Elon Musk Bisa Bantu Tunanetra Melihat Sampai Orang Lumpuh Berjalan

Chip Elon Musk Bisa Bantu Tunanetra Melihat Sampai Orang Lumpuh Berjalan

Teknologi | BuddyKu | Senin, 5 Desember 2022 - 16:32
share

IDXChannel - Neuralink, startup yang didirikan oleh Elon Musk untuk menghubungkan otak manusia ke komputer, menunjukkan sejumlah peningkatan.

Dalam paparannya, Musk dan beberapa peneliti menjelaskan bagaimana versi terbaru dari chip otak implan Neuralink dapat membantu orang buta melihat dan memulihkan gerakan bagi mereka yang mengalami cedera tulang belakang.

Musk yang merupakan orang terkaya nomor satu di dunia itu mengungkapkan bahwa chip Neuralink yang terus ia dan peneliti lainnya perbarui tersebut dapat membantu orang lumpuh berjalan, melansir dari CNET, senin (5/12/2022).

Neuralink disebut sedang mengerjakan teknologi untuk menjatuhkan ribuan elektroda yang lebih tipis dari sehelai rambut ke permukaan luar otak manusia. Setiap elektroda adalah kabel kecil yang terhubung ke sebuah chip.

Chip ini disebut sebagai N1 yang dapat berkomunikasi secara nirkabel dengan dunia luar. Chip berukuran sangat kecil dan bertenaga baterai yang diisi ulang dari jarak jauh, ditanamkan di tempat yang berisi lingkaran tengkorak.

Meskipun untuk penggunaan medis masih sangat jauh, Musk saat ini telah mengajukan permohonan ke Food and Drug Administration untuk memulai uji coba manusia yang diharapkan dapat dimulai dalam waktu enam bulan mendatang.

"Tujuan kami adalah menyalakan lampu untuk seseorang yang telah menghabiskan puluhan tahun hidup dalam kegelapan," kata peneliti Neuralink Dan Adams, yang sedang berupaya mengemas ulang chip agar kemampuannya lebih maksimal.

Sebelumnya, Neuralink menunjukkan bagaimana elektrodanya dapat mendengarkan aktivitas otak dengan menangkap sinyal otak dari monyet bernama Pagar yang memainkan video game klasik Pong. Uji coba juga pernah dilakukan pada seekor babi.

Uji coba hanya belum dilakukan pada manusia. Jika berhasil, Musk menyebut akan memberikan manfaat bagi penyandang disabilitas berat dengan meningkatkan kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan lingkungannya.

Musk menilai jika uji coba terhadap manusia berhasil, maka akan memberikan kemandirian baru dalam kehidupan sehari-hari.

(SLF)

Topik Menarik