Taliban Blokir Game PUBG di Afghanistan, Apa Alasannya?

Taliban Blokir Game PUBG di Afghanistan, Apa Alasannya?

Teknologi | BuddyKu | Jum'at, 23 September 2022 - 14:49
share

PlayerUnknowns Battlegrounds atau lebih dikenal dengan PUBG adalah sebuah game dengan genre battle royale yang sangat populer. Game ini telah beredar di banyak negara, termasuk Indonesia, jadi bukan hal yang mengejutkan jika game ini berhasil meraih ketenaran.

Sayangnya, PUBG diketahui akan segera diblokir di Afghanistan yang sedang dipimpin oleh Pemerintahan Taliban, yang telah mengambil alih Afghanistan sejak tahun 2021 lalu.

Dilansir dari arabnews.com , Pemerintahan Taliban dikabarkan akan memblokir aplikasi game PUBG karena dianggap mengandung kekerasan dan dianggap tidak bermoral . Hal ini tentu sangat disayangkan, mengingat PUBG Mobile baru merilis update terbaru versi 2.2. Selain itu, mereka juga akan memblokir aplikasi TikTok.

PUBG-Mobile-2.2

Sebenarnya, Pemerintahan Taliban sudah mengumumkan larangan pada kedua aplikasi pada awal tahun 2022 ini. Juru bicara Taliban Inamullah Samangani mengatakan bahwa langkah yang mereka ambil adalah untuk memenuhi tujuan mencegah generasi muda disesatkan.

Taliban akan melarang PUBG di Afghanistan dalam kurun waktu tiga bulan ke depan . Padahal, PUBG cukup terkenal di kalangan anak muda Afghanistan. Pada tahun 2021, game ini telah mencatat sekitar 100.000 pemain di Afghanistan saja.

Akses internet di Afghanistan memang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, dan para pejabat Afghanistan menyetujui batas waktu larangan tersebut. Pemerintahan Taliban pun telah berdiskusi tentang masalah ini dengan perusahaan telekomunikasi dan penyedia layanan internet di negara Afghanistan.

Juru bicara Anayatullah Alokozay mengatakan, Setelah serangkaian pertemuan yang kami lakukan dengan perusahaan telekomunikasi, perusahaan berjanji dalam pertemuan terakhir pada hari Sabtu bahwa mereka akan menutup TikTok dalam satu bulan dan game PUBG dalam tiga bulan.

Tentu diblokirnya game PUBG tidaklah terlalu efektif, mengingat bahwa para pemain bisa saja menggunakan layanan VPN. Di sisi lain, beberapa orang setuju mengenai pemblokiran game ini. Mereka mengatakan larangan tersebut bisa menjadi hal yang baik bagi generasi muda Afghanistan.

Hal ini bukan pertama kalinya sebuah negara melarang adanya game PUBG , karena sebelumnya kebijakan serupa juga pernah diberlakukan di India dan Bangladesh. Bahkan, pemblokiran di negara India sempat menyebabkan seorang remaja nekad melakukan bunuh diri.

Yah, ini merupakan kabar kurang bahagia bagi para pemain di Afghanistan, dan apa yang terjadi di India diharapkan tidak akan terjadi lagi di Afghanistan.


Dapatkan berita gaming dan informasi menarik lainnya seputar dunia game, esports, film, anime, dan lainnya hanya di UP Station.

Bagi kalian yang mau top-up game kesayangan kalian bisa langsung kunjungiUniPin! Proses cepat dan harga murah!

Pastikan untuk mengikuti perkembangan terbaru dan berita gaming lainnya di akun sosial media kami:
Facebook :UP Station Indonesia
YouTube :Upstation Media
Twitter :@Upstationmedia
Instagram :@upstation.media

YukgabungdigrupDiscord kami!
Discord :UniPin Official Community

Topik Menarik