Bitcoin Bangkit dari Kejatuhan Setelah Sempat Sentuh Harga Terendah
Technologue.id , Jakarta Kapitalisasi pasar crypto (kripto) global awal pekan ini telah meningkat sebesar 2,73% menjadi USD1,31 triliun selama satu hari terakhir, menurut data CoinMarketCap, Senin (16/5/2022.
Beberapa kripto teratas telah menunjukkan tanda-tanda pemulihan. Sementara volume pasar cryptocurrency global selama 24 jam terakhir turun 9,52% menjadi USD78,40 miliar. Total volume di DeFi adalah USD10,33 miliar atau 13,18% dari total volume pasar kripto 24 jam. Volume koin yang stabil adalah USD69 miliar, yang merupakan 88% dari total volume pasar kripto 24 jam.
DeFi adalah teknologi yang menggunakan blockchain Ethereum yang menghilangkan peran perbankan, pialang hingga bursa dalam transaksinya.
Kabar baiknya, harga Bitcoin (BTC) melewati batas USD30.000, naik 2,06% dalam 24 jam terakhir menjadi USD30.302. Sebelumnya harga Bitcoin telah jatuh di bawah USD30.000 pada pekan kemarin di tengah jatuhnya pasar kripto global.
Dominasi Bitcoin sebagai aset kripto teratas berlanjut di sekitar 44,35% dengan sedikit penurunan 0,26% sepanjang hari. Secara keseluruhan harganya telah turun 10,16% dalam tujub hari terakhir.
Apa yang Terjadi Pekan Lalu?
Darshan Bathija, salah satu pendiri dan CEO, Vauld, mengatakan, pada pekan sebelumnya, saat indeks utama AS turun mencatat kerugian enam pekan berturut-turut. Meskipun BTC turun ke level mendekati USD26.000 pada pekan lalu, terendah terakhir sejak Desember 2020, Bitcoin mencatat pemulihan akhir pekan untuk diperdagangkan di atas USD31.000. ETH ( Ethereum) juga mencatat pemulihan kecil, karena melonjak ke level di atas USD2.100.
Edul Patel Co-Founder & CEO Mudrex, mengatakan, bahwa Bitcoin mulai pulih sendiri selama akhir pekan dari kehancuran selama sepekan yang signifikan. BTC mulai memantul kembali sinyal pembalikan tren pasca-Kamis.
Meskipun BTC telah turun hampir 9% dalam seminggu terakhir, telah naik sekitar 2% dalam 24 jam terakhir karena pembeli mulai bereaksi terhadap kondisi oversold . Harga support BTC saat ini bertahan di USD27.000, yang kemungkinan dapat menstabilkan pergerakan harga dalam beberapa hari mendatang. Meskipun pertumbuhan saat ini tampaknya terbatas, BTC dapat menghadapi resistensi awal di USD33.000, kata Patel disitat laman Financial Express, Selasa (17/5/2022).
