Jack Dorsey Dukung Aksi Bos Tesla Beli Saham Twitter Rp 636 Triliun

Jack Dorsey Dukung Aksi Bos Tesla Beli Saham Twitter Rp 636 Triliun

Teknologi | katadata.co.id | Rabu, 27 April 2022 - 08:40
share

Pendiri Twitter Jack Dorsey mendukung aksi pembelian saham yang dilakukan CEO Tesla, Elon Musk terhadap Twitter. Menurut Dorsey, Elon Musk akan menjadi solusi tunggal bagi raksasa media sosial itu.

Dukungan Jack Dorsey itu muncul setelah dirinya mencuit tautan lagu Radiohead berjudul "Everything In Its Right Place," di Twitter. Dalam cuitan itu, ia memberi catatan. "Elon Musk adalah solusi tunggal yang saya percaya," kata Dorsey dikutip dari CNBC Internasional pada Selasa (26/4). "Saya percaya misi Elon Musk untuk memperluas cahaya kesadaran."

Menurutnya, tujuan Elon Musk membeli Twitter adalah untuk menciptakan platform yang dapat dipercaya secara maksimal dan inklusif secara luas. "Ini adalah hal yang tepat," katanya.

Sebelumnya, Dorsey sempat mengatakan bahwa penyesalan terbesarnya dalam mengembangkan Twitter adalah ketika platform media sosial itu beroperasi sebagai sebuah perusahaan. Alhasil, Twitter menjadi diatur oleh Wall Street.

Padahal, ia tidak percaya siapa pun harus memiliki atau menjalankan Twitter. Ia juga ingin Twitter menjadi barang publik di tingkat protokol, bukan sebagai perusahaan.

Dorsey mendirikan Twitter pada 2006. Akhir tahun lalu ia mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya sebagai CEO Twitter.

Twitter buat fitur bagikan otomatis cuitan ke Instagram Stories (Twitter)

Sedangkan, Elon Musk mengungkapkan alasan dirinya ingin membeli Twitter karena titik balik bagi peradaban. Musk mengatakan, kesepakatan yang diusulkan bukan tentang ekonomi bisnis Twitter semata, tetapi memastikan Twitter tetap menjadi platform tepercaya untuk demokrasi.

"Ini bukan cara menghasilkan uang. Perasaan intuitif saya yang kuat adalah bahwa memiliki platform publik yang dapat dipercaya secara maksimal dan inklusif secara luas sangat penting untuk masa depan peradaban," ungkapnya seperti dikutip CNN International, pekan lalu (17/4).

Musk kemudian berhasil mencapai kesepakatan untuk membeli saham raksasa media sosial itu seharga US$ 44 miliar atau Rp 636 triliun (kurs Rp 14.458 per dolar), pada Senin (25/4). Kesepakatan itu telah disetujui dengan suara bulat oleh dewan direksi Twitter dan prosesnya diperkirakan akan selesai tahun ini.

Dewan direksi Twitter sendiri telah setuju untuk menjual saham kepada Musk seharga US$ 54,2 atau Rp 781 ribu per saham. Harganya setara premi 38% dari harga saham perusahaan sebelum Musk mengungkapkan bahwa ia merupakan pemegang saham tunggal terbesar Twitter.

"Dewan direksi Twitter telah melakukan proses yang bijaksana dan komprehensif untuk menilai proposal Elon Musk dengan fokus yang disengaja pada nilai, kepastian, serta pembiayaan," kata ketua Dewan Independen Twitter Bret Taylor, seperti dikutip dari CNN pada Selasa (26/4).

Kesepakatan itu akan membuat Musk memegang kendali penuh atas Twitter.

Topik Menarik