Banjir Sukaresik Tasikmalaya, Data BPBD 400 Rumah yang Dihuni 1.500 Jiwa Terendam

Banjir Sukaresik Tasikmalaya, Data BPBD 400 Rumah yang Dihuni 1.500 Jiwa Terendam

Terkini | tasikmalaya.inews.id | Jum'at, 26 April 2024 - 13:31
share

TASIKMALAYA, iNewsTasikmalaya.id - Banjir yang melanda wilayah Desa Tanjungsari, Kecamatan Sukaresik, Kabupaten Tasikmalaya, menyebabkan sekitar 400 rumah yang dihuni sekitar 1.500 jiwa terendam.

Jajaran BPBD beserta unsur terkait dari TNI, Polri, Tagana dan relawan masih terus berada di lokasi melakukan berbagai upaya penanggulangan.

Terlebih luapan Sungai Citanduy dan Sungai Cikidang yang melintasi Desa Tanjungsari ini baru menggenangi tiga kampung. Yakni Hegarsari, Mekarsari dan Bojongsoban.

"Sejauh ini sudah tercatat 400 rumah yang dihuni sekitar 1.500 warga terdampak banjir. Sebagian, terutama dari Kampung Bojongsoban yang paling terdampak, diungsikan ke lokasi aman," ungkap Kepala BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Nuraedidin, saat ditemui di lokasi, Jumat (26/4/2024).

Pihaknya masih terus melakukan pendataan berapa data riil jumlah rumah maupun warga yang terdampak banjir. Petugas lapangan masih terus melakukan pendataan.

Banjir yang melanda Desa Tanjungsari ini muncul Kamis (25/4/2024) malam, menyusul hujan deras yang kerap turun sejak beberapa hari terakhir ini.

Wilayah Desa Tanjungsari sendiri merupakan daerah langganan banjir setiap turun hujan dengan intensitas tinggi yang mengakibatkan Sungai Citanduy dan Cikidang meluap dan menggenangi desa itu.

Bencana hidrometereologi yang melanda Desa Tanjungsari juga tak bisa diprediksi karena iklim dan cuaca saat ini yang tidak menentu.

"Bencana hidrometeorologi di Desa Tanjungsari ini tidak bisa diprediksi. Tergantung intenstas hujan, bisa terus terjadi atau mulai mereda. Yang jelas kami terus melakukan pemantauan," jelas Nuraedidin.

Langkah utama yang dilakukan BPBD dan instansi tetkait, adalah menyelamatkan warga dari jebakan banjir yang bisa mengancam keselamatan nyawa.

"Sejak semalam kami melakukan upaya evukasi warga terdampak, terutama di lokasi genangan dengan ketinggian lebih dari sepinggang orang dewasa," kata Nuraedidin.

Upaya evakuasi menggunakan sejumlah perahu karet milik BPBD, SAR dan Polri. Warga kemudian diangkut dengan truk Polres Tasikmalaya Kota dan BPBD menuju lokasi pengungsian.

"Kita berharap hujan mulai mereda dan banjir mulai surut," kata Nuraedidin, seraya menambahkan, pihaknya masih tetap siaga di lokasi.

Topik Menarik