Program Makmur Pupuk Kujang, Berhasil Tingkatkan Hasil Panen Padi Petani di Subang

Program Makmur Pupuk Kujang, Berhasil Tingkatkan Hasil Panen Padi Petani di Subang

Terkini | subang.inews.id | Rabu, 24 April 2024 - 11:20
share

SUBANG, iNewsSubang.id – Pupuk Kujang Cikampek terus melaksanakan Program Makmur untuk memberikan bantuan kepada petani. Sebagai bagian dari Pupuk Indonesia (Persero), Pupuk Kujang kembali membantu petani mengatasi kendala dan masalah mereka melalui program yang digagas oleh Menteri BUMN, Erick Thohir. 

Di Desa Jatireja, Kecamatan Compreng, Kabupaten Subang, para petani diberikan pendampingan untuk mencapai panen yang optimal dan melindungi tanaman dari serangan hama tikus. Pada musim tanam perdana tahun 2024, sebanyak 75 petani di Compreng mengambil bagian dalam Program Makmur. Selama periode ini, Pupuk Kujang mendampingi petani dalam praktik budi daya di lahan seluas 79 hektar.

“Panen yang dihasilkan mencapai rata-rata 9 ton gabah kering panen per hektare, dari sebelumnya 8 ton per hektare. Lokasi sawah peserta Program Makmur yang berada di irigasi kelas A membuat produktivitas petani kerap tinggi,” ujar Siswono, dari Tim Agronomis Pupuk Kujang, Rabu (24/4/2024). 

Tim agronomis Pupuk Kujang tidak hanya berhasil meningkatkan hasil panen, tetapi juga bekerja sama dengan warga dan perangkat desa setempat dalam upaya mengatasi serangan hama tikus di sawah. 

Ketika tanaman padi berumur 21 hari, serangan tikus terjadi, menyebabkan kerusakan pada sebagian area sawah. Sebanyak 30 dari area sawah yang dikelola oleh Tim Makmur mengalami kerusakan. Namun, melalui penerapan teknik pemupukan dan budidaya yang tepat, tanaman padi yang rusak berhasil pulih dan menghasilkan malai.

“Dengan berbagai upaya tersebut, serangan tikus secara umum bisa ditanggulangi,” kata Abin, Kepala Desa Jatireja. 

 

Abin menyatakan bahwa Program Makmur Pupuk Kujang telah memberikan kontribusi dalam peningkatan hasil panen bagi warganya. Dia juga meyakinkan bahwa dengan peningkatan panen seperti ini, tidak menutup kemungkinan bagi warganya untuk mendaftar sebagai peserta Program Makmur.

“Dengan adanya program ini, petani sangat terbantu. Sepertinya warga kami yang mendaftar Program Makmur bisa bertambah,” imbuh Abin.  

Maryono, selaku Direktur Utama Pupuk Kujang, memerintahkan tim Makmur untuk memberikan pendampingan kepada para petani yang menjadi peserta Program Makmur di Subang, sebagai bentuk bantuan kepada mereka.

“Temen-teman agronomis saya harap bisa mengawal petani melakukan pemupukan berimbang. Supaya petani memupuk dengan kadar yang tepat. Tidak berlebihan dan tidak mubazir. Supaya hasilnya jadi optimal,” ujar Maryono saat panen program Makmur di Subang, Jumat, (19/4/2024). 

Muhammad Gani dari PM Agrosolution menyatakan bahwa pihaknya terus mendorong pendampingan dan pembentukan sekolah tani bagi petani yang menjadi peserta Program Makmur.

“Kita akan bawa teknologi budidaya kepada petani. Misalnya melalui uji tanah, yang bisa mengetahui kebutuhan unsur hara di tanah tersebut. Kondisi tanah itu menjadi patokan kadar dan unsur hara apa saja yang diperlukan tanah. Dengan begitu, pemupukan bisa lebih presisi dan tidak berlebihan,” pungkasnya. 

Topik Menarik