Udang Asal Indonesia Disebut Mengandung Radioaktif Nuklir, AS Beri Peringatan
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) telah mengimbau konsumen untuk tidak mengonsumsi, menjual, atau menyajikan udang mentah beku merek tertentu, karena memperingatkan produk tersebut mungkin mengandung isotop radioaktif berbahaya. Kabar ini mengejutkan para konsumen di AS.
FDA mendeteksi cesium-137 dalam kiriman yang diimpor ke AS oleh perusahaan Indonesia PT. Bahari Makmur Sejati (BMS Foods) dan didistribusikan dengan label Great Value Walmart di 13 negara bagian, termasuk Texas, Florida, dan Pennsylvania.
Meskipun belum ada produk terkontaminasi yang terkonfirmasi telah memasuki toko-toko di Amerika, pihak berwenang telah mengimbau untuk berhati-hati.
“Jika Anda baru saja membeli salah satu lot udang beku mentah Great Value yang terdampak dari Walmart, buanglah. Jangan makan atau menyajikan produk ini,” ungkap peringatan FDA pada hari Selasa (19/8/2025).
FDA menambahkan, “Distributor dan pengecer harus membuang produk ini dan tidak boleh menjual atau menyajikan produk ini.”Petugas bea cukai AS pertama kali menandai masalah ini setelah mendeteksi cesium-137 dalam kontainer pengiriman di pelabuhan-pelabuhan di Los Angeles, Houston, Savannah, dan Miami.
FDA mengonfirmasi setidaknya satu sampel udang goreng tepung roti dinyatakan positif mengandung isotop tersebut.
Meskipun kadarnya di bawah Tingkat Intervensi Turunan (Derived Intervention Level/DIL) yang ditetapkan badan tersebut, FDA menolak semua pengiriman yang mencurigakan.
Walmart telah menarik udang beku tersebut dari toko-tokonya dan menginstruksikan pelanggan untuk membuangnya atau meminta pengembalian dana.
Cesium-137 adalah isotop radioaktif yang dihasilkan oleh fisi nuklir yang dapat merusak DNA dan meningkatkan risiko kanker jika tertelan.
Baca juga: Khianati Putin, Politisi Rusia Jual Informasi Rahasia ke AS Seharga Rp732,6 Miliar








