Kasus Ijazah Jokowi, Razman Nasution Sebut Eggi Sudjana Tidak Ikut-ikutan Roy Suryo Cs

Kasus Ijazah Jokowi, Razman Nasution Sebut Eggi Sudjana Tidak Ikut-ikutan Roy Suryo Cs

Nasional | sindonews | Jum'at, 15 Agustus 2025 - 23:33
share

Advokat Razman Arif Nasution menyebutkan, dalam kasus ijazah Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi), Eggi Sudjana sejatinya tak ikut terlibat bersama Roy Suryo Cs. Sebab, persoalan yang dipermasalahkan itu berbeda.

"Kasus posisi Bapak Eggi Sudjana terkait laporan polisi dugaan ijazah palsu Bapak Jokowi di Bareskrim Polri dan atau di Polda Metro Jaya, dalam hal ini ijazah S1 Fakultas Kehutanan UGM, saya selaku perwakilan Bapak Eggi Sudjana menyatakan Bapak Eggi Sudjana tidak pernah terlibat sama sekali," ujar Razman kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat (15/8/2025).

Menurutnya, setelah berdiskusi dengan Eggi Sudjana, diketahui bahwa Eggi itu seolah di-framing berada dalam kubu yang sama dengan Roy Suryo Cs yang mempersoalkan ijazah S1 Jokowi yang diterbitkan UGM. Faktanya, Eggi Sudjana hanya mempersoalkan ijazah SMA Jokowi.

"Faktanya, Bang Eggi kalau istilah hukum tempus dan delik, yang dipersoalkan Bang Eggi adalah ijazah SMA Bapak Jokowi. Ini pun posisi Bang Eggi sebagai kuasa hukum dari Bapak Bambang Tri dan Gus Nur," tuturnya.

Baca Juga: Pitra Romadoni Sentil Kubu Roy Suryo Cs: Burung Berkicau Terus Sudah Saatnya Ditempatkan di KandangSoal ijazah SMA Jokowi yang dipersoalkan itu juga telah berproses hukum, telah disidangkan, hingga akhirnya berujung vonis oleh PN Solo pada Bambang Tri dan Gus Nur sampai akhirnya mendapatkan amnesti.

"Putusan itu menjelaskan tugas Bang Eggi Sudjana sudah selesai. Sekarang di-framing seolah-olah Bang Eggi ikut bersama dengan Roy Suryo CS kaitannya dengan ijazah S1 Gadjah Mada. Jawabnya tidak ikut dan tidak mau ikut-ikutan, ini clear," katanya.

Baca Juga: Kado HUT ke-80 RI, Roy Suryo Cs Bakal Terbitkan Buku soal Ijazah Jokowi

Razman juga meminta Kapolda Metro Jakarta hingga Bareskrim Polri tak memasukan nama Eggi Sudjana ke daftar 12 nama yang menjadi terperiksa di kasus ijazah S1 Jokowi. "Bapak Kapolda Metro Jaya, Dirreskrimsus atau Dir Siber di Polda Metro Jaya, kalau itu masuk bahagian dari Siber atau Bareskrim Mabes Polri, mohon kiranya Bang Eggi tidak dimasukkan dalam objek yang terperiksa dengan status saksi laporan Pak Jokowi yang sudah naik sidik," ujarnya.

Menurutnya, ijazah yang dipersoalkan Eggi Sudjana dengan Roy Suryo Cs sejatinya berbeda tempus dan deliknya. Eggi mempersoalkan ijazah SMA Jokowi sebagai pengacara Bambang Tri dan Gus Nur dan kasus itu pun sudah selesai. Sedangkan ijazah yang dipersoalkan Roy Suryo Cs merupakan ijazah S1 Jokowi."Kenapa Bang Eggi masuk dalam 12 orang yang sudah naik sidik? Kami berdiskusi, saya baca kemarin surat panggilan buat beliau. Beliau katakan tolong sampaikan urusan ijazah SMA itu sudah clear, ada putusan pengadilan juga," tuturnya.

Dia menerangkan, Eggi dan dia juga mempertanyakan mengapa sampai Eggi menjadi salah satu orang yang masuk dalam daftar 12 orang yang diperiksa dalam kasus ijazah S1 Jokowi. Dia mengira, mungkin ada kelalaian dari kepolisian karena telah memasukan nama Eggi Sudjana dalam daftar 12 terperiksa tersebut.

"Mungkin Polda Metro atau Bareskrim mereka, lupa, terselip, atau mungkin agak sedikit lalai sehingga Bang Eggi masuk di 12 orang itu karena Bang Eggi kemarin itu dumasnya (aduan masyarakat) pun bukan kaitannya dengan ijazah S1. Jadi bisa dibedakan Bang Eggi konteks yang dia persoalkan lain, yang dipersoalkan Roy Suryo Cs juga lain," paparnya.

Razman lantas menyinggung tentang pemeriksaan mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad oleh polisi beberapa waktu lalu. Banyak pihak yang beranggapan adanya dugaan kriminalisasi terhadap Abraham Samad.

"Ketika seorang Abraham Samad diperiksa di Polda Metro, banyak sekali yang bersuara agar jangan dikriminalisasi. Pertanyaannya, kalau Bang Eggi diikut-ikutkan dalam persoalan ini, tidak ada satu pun yang bersuara atau mungkin yang lain juga tidak bersuara, kenapa tidak bersuara? Ini yang membuat beliau sedih," katanya.

Topik Menarik