H-6 Natal 2025, Arus Kendaraan di Tol Jabodetabek dan Jabar Mulai Meningkat
JAKARTA – Direktur Utama Jasa Marga, Rivan Achmad Purwantono, menyebutkan Jasamarga Metropolitan Tollroad mencatat mulai adanya peningkatan volume lalu lintas menjelang H-6 libur Natal 2025 atau pada Jumat, 19 Desember 2025. Peningkatan terjadi di ruas tol Jabodetabek dan Jawa Barat.
“Di Jabodetabek tercatat total sebanyak 218.138 kendaraan atau meningkat 3,33 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal, yakni 211.105 kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, arah Merak, dan arah Puncak melalui empat gerbang tol,” ujarnya, Sabtu (20/12/2025).
Rinciannya, di Gerbang Tol (GT) Cengkareng terjadi peningkatan volume lalu lintas transaksi arah Bandara Internasional Soekarno-Hatta sebesar 3,43 persen atau sebanyak 87.150 kendaraan, dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 84.260 kendaraan.
Kemudian, di GT Benda Utama terjadi peningkatan volume lalu lintas transaksi arah Tangerang sebesar 7,24 persen atau sebanyak 34.242 kendaraan, dibandingkan volume lalu lintas normal sebanyak 31.929 kendaraan.
Selanjutnya, di GT Cikupa tercatat peningkatan volume lalu lintas transaksi arah Merak sebesar 3,09 persen atau sebanyak 54.815 kendaraan dari kondisi normal sebanyak 53.174 kendaraan.
Sementara itu, di GT Ciawi 1 terjadi peningkatan volume lalu lintas transaksi arah Puncak, Bogor, sebesar 0,45 persen atau sebanyak 41.931 kendaraan dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 41.742 kendaraan.
“Di Jawa Barat, volume lalu lintas menuju Bandung dan Rancaekek tercatat total sebanyak 78.416 kendaraan atau meningkat 3,71 persen dibandingkan volume lalu lintas transaksi normal sebanyak 75.608 kendaraan,” jelasnya.
Adapun volume lalu lintas yang meninggalkan Bandung menuju Jakarta tercatat sebanyak 65.083 kendaraan atau meningkat 6,53 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 61.094 kendaraan. Arus lalu lintas tersebut terdistribusi melalui dua gerbang tol.
Rivan merinci, di GT Cileunyi Jalan Tol Padaleunyi tercatat sebanyak 39.189 kendaraan menuju wilayah Rancaekek atau Garut yang meninggalkan Bandung dan sekitarnya. Volume lalu lintas transaksi di GT tersebut meningkat sebesar 5,44 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 37.166 kendaraan.
Sementara itu, volume lalu lintas transaksi dari arah sebaliknya, yakni kendaraan menuju Bandung atau Jakarta melalui GT Cileunyi, tercatat sebanyak 31.872 kendaraan atau meningkat 5,47 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 30.220 kendaraan.
Di GT Pasteur Jalan Tol Padaleunyi, volume lalu lintas transaksi keluar menuju Kota Bandung tercatat sebanyak 39.227 kendaraan atau meningkat 2,04 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 38.442 kendaraan.
Sedangkan volume lalu lintas transaksi yang meninggalkan Kota Bandung melalui GT Pasteur tercatat sebanyak 33.211 kendaraan atau meningkat 7,57 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 30.874 kendaraan.
Rivan menambahkan, Jasa Marga melalui Satuan Tugas Jasa Marga Siaga Nataru 2025/2026 berkomitmen memberikan layanan prima selama libur panjang akhir tahun, khususnya pada masa puncak libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.
“Kami memastikan kesiapan layanan operasi jalan tol Jasa Marga Group berjalan optimal, terutama di titik-titik rawan kepadatan seperti Jalan Tol Jagorawi, Jalan Tol Jakarta–Cikampek, dan Jalan Tol Cipularang menuju Trans Jawa dan Bandung,” katanya.
Ia menegaskan, potensi kepadatan di lajur akan diantisipasi dengan penempatan petugas di titik rawan guna mempercepat penanganan gangguan kendaraan serta pengaturan lalu lintas. Selain itu, Jasa Marga juga siap mendukung rekayasa lalu lintas seperti contraflow sesuai diskresi kepolisian.









