Sambut HUT ke-80 Indonesia, TBIG Gelar Baksos di 80 Desa Terpencil dari Aceh Sampai Papua

Sambut HUT ke-80 Indonesia, TBIG Gelar Baksos di 80 Desa Terpencil dari Aceh Sampai Papua

Nasional | sindonews | Selasa, 12 Agustus 2025 - 19:54
share

Bantu program pemerintah dalam penanggulangan masalah sosial di Indonesia, PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) menggelar bakti sosial (baksos) untuk membantu masyarakat di wilayah 3T yakni, terluar, terpencil, dan tertinggal.

Chief of Business Support Officer TBIG Lie Si An menjelaskan menjelaskan, kegiatan ini akan berlangsung selama Agustus 2025 di 80 desa wilayah 3T dari Aceh sampai Papua. “Agustus menjadi momentum kegiatan ini untuk menyambut peringatan kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia,” ujarnya, Selasa (12/8/2025).

Menurut dia, kegiatan ini resmi diluncurkan pada 5 Agustus 2025 lalu di Desa Cot Ba’u, Kecamatan Sukajaya, Sabang, Nanggroe Aceh Darussalam. Kegiatan perdana ini dilaksanakan dalam bentuk pelatihan pola hidup sehat dan bantuan makanan bergizi kepada 110 Kepala Keluarga (KK) di Desa Cot Ba’u.

Baca juga: Kogabwilhan III Gelar Bakti Sosial di Desa Batas Batu Nduga Papua Pegunungan

“Program Pilar Kesehatan yang dijalankan CSR TBIG difokuskan kepada peningkatan kesadaran dan kualitas kesehatan masyarakat dan lingkungannya. Kami memberikan bantuan edukasi pola hidup sehat, pola konsumsi sehat, dan pola sanitasi sehat serta bantuan makanan bergizi untuk ibu hamil dan balita,” jelasnya. “Sampai dengan Desember 2025, pihaknya akan menggelar 504 kegiatan seperti ini di berbagai wilayah di Indonesia. Jadi, tidak hanya di bulan Agustus saja,” sambungnya.

Baca juga: Profil Mayjen TNI Rano Maxim Adolf Tilaar, Jenderal Kopassus Ahli Telik Sandi Kini Jabat Gubernur Akmil

Presiden Direktur TBIG Herman Setya Budi menambahkan pihaknya memberikan perhatian khusus kepada masyarakat yang bertempat tinggal disekitar wilayah operasional TBIG.

"Kepedulian ini kami wujudkan menjadi komitmen nyata melalui Program CSR berkesinambungan yang mencakup kesehatan, pendidikan, budaya, dan lingkungan. Untuk CSR di bidang kesehatan tahun ini kami menargetkan 221,760 jiwa penerima manfaat di berbagai wilayah di Indonesia. Masih ada lagi penerima manfaat dari program CSR kami di bidang pendidikan, budaya, dan lingkungan,” ujarnya.

Herman menambahkan TBIG mendasari kegiatan CSRnya dengan prinsip-prinsip ESG dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). TBIG juga menggunakan ISO 26000 sebagai panduan implementasi CSR-nya.

Topik Menarik