4 Pelabuhan di Cilegon Dibuka saat Nataru, Antisipasi Lonjakan Penyeberangan

4 Pelabuhan di Cilegon Dibuka saat Nataru, Antisipasi Lonjakan Penyeberangan

Nasional | inews | Sabtu, 20 Desember 2025 - 14:35
share

CILEGON, iNews.id - Empat pelabuhan di Kota Cilegon, Banten dioperasikan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan dan penumpang selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Langkah ini dilakukan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) guna mencegah penumpukan kendaraan di jalur penyeberangan.

Keempat pelabuhan Cilegon Nataru tersebut berada di Kota Cilegon, Banten. Seluruhnya mulai beroperasi sejak Jumat (19/12/2025).

Empat pelabuhan yang disiapkan meliputi Pelabuhan Merak, Pelabuhan Ciwandan, Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) dan Pelabuhan Krakatau Bandar Samudra. Masing-masing pelabuhan difungsikan untuk mengurai kepadatan kendaraan selama masa libur panjang.

Pelabuhan Bandar Bakau Jaya menjadi salah satu fokus utama. Pelabuhan ini diprioritaskan untuk melayani kendaraan besar.

Kepala Cabang Pelabuhan BBJ Endin Junaedi, mengatakan kapasitas parkir di pelabuhan tersebut cukup besar. Area parkirnya mampu menampung hingga ribuan kendaraan berat.

“Sebanyak 1.500 kendaraan bisa ditampung di area parkir Pelabuhan BBJ. Untuk Nataru ini, kami menyiapkan enam kapal dengan kapasitas angkut meningkat menjadi 800 sampai 900 kendaraan sekali angkut,” kata Endin dikutip dari iNews Pandeglang, Sabtu (20/12/2025).

Pelabuhan Bandar Bakau Jaya dikhususkan untuk kendaraan truk panjang. Truk yang dilayani memiliki panjang sekitar 10 hingga 12 meter.

Kategori kendaraan tersebut masuk dalam golongan 7 dan 8. Pengaturan ini dilakukan agar distribusi kendaraan lebih tertata selama Nataru.

Dengan pembagian pelabuhan, arus kendaraan di Pelabuhan Merak diharapkan lebih terkendali. Penumpukan truk besar bisa diminimalkan.

Kapolres Cilegon AKBP Martua Raja Taripar Laut Silitonga menyampaikan harapan besar dari pengoperasian empat pelabuhan ini. Menurutnya, kebijakan tersebut akan berdampak langsung pada kelancaran lalu lintas.

“Dengan dibukanya empat pelabuhan ini, kami harapkan tidak ada keterlambatan penyeberangan dan arus lalu lintas tetap lancar,” ujarnya.

Meski demikian, pihak kepolisian tetap mengingatkan adanya potensi kendala cuaca. Faktor alam masih menjadi tantangan utama dalam pelayaran selama libur Nataru.

Pengoperasian empat pelabuhan Cilegon Nataru menjadi strategi penting untuk menghindari kemacetan panjang. Sinergi antara Kemenhub, operator pelabuhan, dan kepolisian terus diperkuat.

Masyarakat diimbau mematuhi arahan petugas dan memilih pelabuhan sesuai jenis kendaraan. Dengan langkah ini, empat pelabuhan Cilegon Nataru diharapkan mampu menjaga kelancaran arus mudik dan liburan akhir tahun.

Topik Menarik