Cetak ASN Berintegritas, Kemenag Gelar Pelatihan Dasar Bagi 48.676 CPNS dan PPPK

Cetak ASN Berintegritas, Kemenag Gelar Pelatihan Dasar Bagi 48.676 CPNS dan PPPK

Nasional | sindonews | Senin, 14 Juli 2025 - 18:30
share

Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Kementerian Agama menggelar pelatihan dasar bagi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Kegiatan ini merupakan program wajib sebagai bentuk pembekalan awal sebelum menjalankan tugas sebagai abdi negara.

Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS dan Orientasi PPPK Kementerian Agama 2025 yang mengusung tema Membangun SMaRT (Semangat Melayani, Responsif dan Terpercaya) Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam Mewujudkan Kementerian Agama Berdampak diselenggarakan di Auditorium H.M Rasjidi Kementerian Agama M.H Thamrin, Jakarta, Senin (14/7/2025).

Kepala Badan Moderasi Beragama dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BMBPSDM) Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk ASN yang berintegritas, profesional, serta mampu menjadi pelayan publik yang responsif dan terpercaya.

Baca juga: Tunjangan Guru PAI Non ASN Resmi Dinaikkan, Rapelan Cair Sejak Januari 2025

"Menjadi ASN bukan sekadar profesi tetapi amanah di pundak untuk melayani umat dengan semangat yang tinggi dalam menjalankan tugas negara layanan dengan hati tulus, penuh cinta, responsif terhadap kebutuhan umat dan perubahan zaman dan integritas tanpa kompromi," ujarnya.Total peserta kegiatan ini mencapai 48.676 orang, terdiri dari 17.221 CPNS (260 peserta klasikal dan 16.961 secara daring) dan 31.455 PPPK yang seluruhnya mengikuti pelatihan secara daring. Para peserta ini berkumpul di titik-titik lokasi pelatihan yang tersebar di kantor Kemenag pusat, provinsi, kabupaten atau kota, Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN), Balai maupn Loka Diklat Keagamaan, dan Asrama Haji.

Baca juga: Festival Kerukunan, Pendekatan PKUB Kemenag Perkuat Kohesi Umat

Kegiatan Latsar CPNS dimulai sejak 16 Juni 2025 dan dilaksanakan dengan metode Blended Learning melalui platform MOOC, yang menggabungkan pembelajaran sinkronus dan asinkronus. Kemudian, pembelajaran akan dilanjutan pada sesi klasikal selama tiga hari di Balai atau Loka Diklat Keagamaan.

Sedangkan Orientasi PPPK akan berlangsung dari 18 Agustus hingga 10 Oktober 2025. Pembelajaran ini sepenuhnya dilakukan secara daring melalui MOOC dan mencakup 20 jam pelajaran yang terbagi dalam delapan sesi. Platform pembelajaran daring tersedia melalui website resmi.

Ali Ramdhani menyebutkan tiga agenda utama kegiatan pelatihan yaitu pertama adalah sikap dan perilaku bela negara, kedua yaitu nilai-nilai dasar ASN, dan yang terakhir Peran ASN dalam mendukung SMART Government. Kegiatan ini melibatkan narasumber dan fasilitator dari unsur widyaiswara (WI) internal Kemenag, WI eksternal dari Kementerian atau lembaga lain, pejabat struktural Kemenag, BKN, LAN, praktisi, akademisi, serta panitia penyelenggara.

Ali Ramdhani juga berpesan penghargaan tertinggi bagi seorang abdi negara bukan diukur dari apa yang diterima, tetapi dari sejauh mana ia mampu berkembang dan memberi dampak positif bagi agama, bangsa, dan negara. "Kerja cerdas, kerja keras, kerja tuntas adalah ciri khas ASN Kementerian Agama," tegasnya.

Ali Ramdhani berharap pelatihan ini dapat melahirkan ASN yang tidak hanya kompeten dan berwawasan kebangsaan, tetapi juga berakhlak dan mampu menjawab tantangan zaman secara adaptif dan kolaboratif.

Topik Menarik