Demonstran Pro-Palestina Rebut Gedung Universitas Columbia di AS

Demonstran Pro-Palestina Rebut Gedung Universitas Columbia di AS

Global | sindonews | Rabu, 1 Mei 2024 - 10:30
share

Demonstran pro-Palestina menyerbu dan merebut satu gedung akademik di Universitas Columbia di New York, Amerika Serikat (AS).

Ini merupakan eskalasi terbaru dari gerakan protes terhadap perang genosida Israel di Gaza yang terjadi di kampus-kampus AS.

Dozens of Columbia students and community members have barricaded themselves inside the Hamilton building to protest the Universitys complicity in the genocidal war on Gaza. Hundreds of students are picketing outside the building as well as the encampment. pic.twitter.com/EheQvV8JW7

Mohammed El-Kurd (@m7mdkurd) April 30, 2024

Menurut beberapa video yang diposting online dan laporan media lokal, puluhan pengunjuk rasa berkerumun di luar Hamilton Hall di kampus Columbia Manhattan pada Selasa pagi (30/4/2024).

Mereka kemudian mulai memecahkan jendela dan masuk ke dalam gedung. Aula ini juga pernah ditempati selama protes hak-hak sipil dan anti-perang Vietnam tahun 1968 di universitas tersebut.

Kristallnacht is at Columbia University right now. pic.twitter.com/iiuJIBScJo

The Mossad: Satirical, Yet Awesome (@TheMossadIL) April 30, 2024

Para pengunjuk rasa sejak itu membarikade pintu masuk aula dan mengibarkan bendera Palestina di salah satu jendelanya, serta memasang spanduk yang mengganti nama gedung itu menjadi 'Aula Hind', diambil dari nama Hind Rajab, warga Palestina berusia enam tahun yang terbunuh di Gaza tiga bulan lalu.

Beberapa pengunjuk rasa kemudian membentuk rantai manusia di luar gedung tersebut.

COLUMBIA UNIVERSITY: Students have taken over Hamilton Hall.

This escalation is in line with uprisings in 1968, 1985 and 1996, which Columbia repressed then and celebrates today.

All power to students putting their bodies and livelihoods on the line to stand against genocide. pic.twitter.com/YstaG9l9iZ

Palestinian Youth Movement (@palyouthmvmt) April 30, 2024

Universitas Columbia mengkonfirmasi pendudukan Hamilton Hall dan memperingatkan mahasiswa melalui email untuk menjauh dari kampus pada Selasa.

Protes di sana sebelumnya sebagian besar terbatas pada perkemahan di halaman utama universitas.

Namun, pihak sekolah memerintahkan para aktivis membongkar perkemahan tersebut, dan mulai menskors mereka yang terlibat setelah batas waktu meninggalkan kamp sementara tersebut berakhir pada pukul 14.00 waktu setempat pada hari Senin.

???? HAPPENING NOW: Columbia University students have occupied a campus building, Hamilton Hall, the site of the historic 1968 occupation. The movement for Palestine stands strong! pic.twitter.com/yXmIN7gAIa

The People's Forum (@PeoplesForumNYC) April 30, 2024

Gerakan protes anti-Israel telah menyebar ke banyak perguruan tinggi di AS, dengan mahasiswa yang menuntut agar Israel mengakhiri perangnya di Gaza, dan agar universitas-universitas serta pemerintah AS melakukan divestasi finansial dari Israel.

Banyaknya demonstrasi itu mengakibatkan ketegangan antara polisi dan aktivis, serta penangkapan berkali-kali.

Hal ini juga menjadi titik fokus protes, di mana para mahasiswa dan semakin banyak dosen kini menuntut amnesti bagi pengunjuk rasa yang ditahan.

#international
Topik Menarik