BNPB Perpanjang Status Tanggap Darurat Gunung Ruang Selama 14 Hari

BNPB Perpanjang Status Tanggap Darurat Gunung Ruang Selama 14 Hari

Infografis | sindonews | Selasa, 30 April 2024 - 16:27
share

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memperpanjang status tanggap darurat setelah Gunung Ruang kembali erupsi, Selasa (30/4/2024) dini hari.

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan, perpanjangan status tanggap darurat erupsi Gunung Ruangberlangsung selama 14 hari, terhitung sejak 30 April hingga 13 Mei 2024.

"Status tanggap darurat erupsi Gunung Ruang yang sebelumnya berakhir 29 April itu diperpanjang 14 hari mulai tanggal 30 April hingga 13 Mei 2024," ucap Abdul saat Konferensi Pers melalui Zoom, Selasa (30/4/2024).

Baca juga; 38 Penerbangan dan 3.842 Penumpang Terdampak Penutupan Bandara Sam Ratulangi

Selain itu, sebanyak 834 jiwa yang ada di dua desa di Pulau Ruang akan diungsikan ke Kota Manado. "Jadi dari yang Pulau Ruang itu akan diungsikan dievakuasi ke Kota Manado,” ujar Abdul.

Tak hanya itu, masyarakat yang bermukim dalam radius 7 Km yang ada di Tagulandang juga akan diungsikan ke Pulau Siau, tepatnya berada di sebelah utara Pulau Tagulandang.

"Saat ini BNPB bersama BPBD, TNI/Polri dan Pemerintah Kabupaten Sitaro sedang mengevakuasi masyarakat dari Tagulandang menuju ke Pulau Siau," katanya.

Abdul menyebut, jarak tempuh melalui laut dari Tagulandang ke Pulau Siau itu antara 1,5-2,5 jam.

"Jadi saat ini sudah diberangkat kapal basarnas dan kapal KRI di Pelabuhan Bitung dan Likupang untuk mendukung pelaksanaan evakuasi penduduk dari Tagulandang ke Pulau Siau," imbuhnya.

Baca juga; Gunung Ruang Erupsi, Masyarakat Pulau Tanggulang Evakuasi Mandiri

Sebelumnya diberitakan, Gunung Ruang di Sulawesi Utara kembali erupsi pada Selasa (30/4/2024) pukul 08:35 WITA. Akibatnya, tingkat aktivitas Gunung Ruang berada di Level IV atau awas.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melaporkan, tinggi kolom abu teramati lebih kurang 5.000 meter di atas puncak atau 5.725 meter di atas permukaan laut.

Selain itu, kolom abu juga teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal condong ke arah timur dan selatan.

"Erupsi disertai awan panas ke segala arah. Erupsi masih berlangsung saat laporan sedang dibuat," tulis PVMBG dalam keteranganya resminya.

Topik Menarik