Viral! Wanita Telepon Pacar Lebih dari 100 Kali Sehari, Ternyata Idap Otak Cinta

Viral! Wanita Telepon Pacar Lebih dari 100 Kali Sehari, Ternyata Idap Otak Cinta

Berita Utama | sindonews | Jum'at, 26 April 2024 - 18:00
share

Viral di media sosial kisah wanita yang menelepon pacarnya lebih dari 100 kali sehari. Obsesi ini membuat perempuan yang tidak diketahui namanya itu mengidap penyakit mental yang bernama otak cinta.

Dilansir dari Times of India, Jumat (26/4/2024), wanita berusia 18 tahun itu baru-baru ini didiagnosis menderita penyakit mental yang disebut otak cinta setelah menelepon pacarnya lebih dari 100 kali sehari.

Kondisi wanita asal China ini sangat parah sehingga membuatnya dirawat di rumah sakit dan pacarnya sangat tertekan. Menurut laporan South China Morning Post (SCMP), perilaku obsesif yang mengkhawatirkan dimulai ketika dia meninggalkan rumah dan memulai tahun pertamanya di universitas.

Di sinilah remaja itu bertemu pacarnya dan mengembangkan hubungan intim dengannya. Namun, rasa sayangnya pada pacarnya segera berubah menjadi obsesi. Di mana dia menjadi terlalu bergantung secara emosional padanya.

Baca Juga: Viral! Netizen Korsel Kaget Lihat Permainan Timnas Indonesia U-23

Sedemikian rupa sehingga remaja wanita itu berharap pacarnya memberitahunya tentang keberadaannya sepanjang hari dan bahkan langsung membalas pesannya setiap saat. Video wanita ini juga menjadi viral di media sosial China.

Di mana, dia terlihat mengirim pesan berulang kali kepada pacarnya dan memintanya untuk mengaktifkan kamera WeChat miliknya. Namun saat pacarnya mengabaikan pesannya, wanita tersebut masih terus melakukan video call dengannya.

Menurut SCMP, situasi antara wanita yang disebut dengan Xiaoyu ini dan pacarnya memburuk ketika dia meneleponnya lebih dari 100 kali dalam sehari. Ketika pacarnya tidak menanggapinya, dia mengalami kehancuran besar.

Ketika pacarnya sampai di rumah, Xiaoyu mulai menghancurkan barang-barang yang ada di rumah dan mengancam akan melompat dari balkon. Saat itulah pacarnya menelepon polisi untuk meminta bantuan.

Baca Juga: Viral! Paru-Paru Remaja Pria Bocor Akibat Kebiasaan Merokok Bertahun-tahun

Saat itulah polisi membawa Xiayou ke rumah sakit dan dia didiagnosis dengan kondisi yang biasa disebut otak cinta atau gangguan kepribadian ambang oleh Dr Du Na di Rumah Sakit Rakyat Keempat, Chengdu di Tiongkok.

Kondisi ini bisa muncul bersamaan dengan masalah kesehatan mental lainnya. Seperti halnya kecemasan, depresi, atau gangguan bipolar.

Otak cinta biasanya terjadi pada orang-orang yang tidak memiliki hubungan yang sehat dengan pengasuh utama mereka pada usia dini, yang umumnya adalah orang tua mereka. Banyak orang yang mengidap penyakit ini dalam bentuk ringan dapat mengendalikan perilaku ini dengan melatih kesadaran dan mengelola emosi.

Namun orang yang menderita penyakit otak cinta yang parah memerlukan bantuan medis. Perlu dicatat bahwa hubungan seseorang dengan orang tua di masa kanak-kanak sering kali berdampak besar pada hubungan di masa dewasa.

Baca Juga: Viral! Seserahan Pernikahan Isi Sembako, Antimainstream

Misalnya, gaya keterikatan seperti keterikatan aman, penghindaran, cemas, atau tidak terorganisir semuanya dikembangkan pada masa kanak-kanak dan ini dapat menentukan bagaimana Anda dalam hubungan.

Dengan memahami diri sendiri lebih baik dan mempraktikkan cinta diri, perhatian, dan mengelola emosi, seseorang dapat menjadi lebih aman dalam hubungannya dengan pasangannya.

Topik Menarik