Hizbullah Lebanon Lancarkan Serangan Terdalam ke Israel sejak Perang Gaza

Hizbullah Lebanon Lancarkan Serangan Terdalam ke Israel sejak Perang Gaza

Global | sindonews | Rabu, 24 April 2024 - 08:03
share

Kelompok Hizbullah Lebanon melancarkan serangan pesawat tak berawak terhadap pangkalan militer Israel di utara kota Acre.

Ini merupakan serangan terdalam Hizbullah ke wilayah Israel sejak perang Gaza dimulai, menurut laporan Reuters pada Selasa (23/4/2024).

Militer Israel mengatakan mereka tidak mengetahui adanya fasilitas mereka yang diserang Hizbullah, namun sebelumnya pada Selasa mengatakan mereka mencegat dua “target udara” di lepas pantai utara Israel.

Kedua belah pihak telah terlibat dalam baku tembak rudal dan serangan udara sejak dimulainya perang di Gaza Oktober lalu, namun menahan diri untuk tidak mendorong konflik menjadi perang habis-habisan.

Meski demikian, ketika serangan terus berlanjut, kekhawatiran meningkat bahwa kecelakaan atau kesalahan perhitungan di kedua pihak dapat menyebabkan konflik meningkat dengan cepat, dan mungkin juga melibatkan kekuatan regional dan dunia lainnya, termasuk Amerika Serikat (AS).

Hizbullah mengatakan pihaknya bertindak sebagai pembalasan atas serangan Israel sebelumnya yang menewaskan salah satu pejuangnya.

Kelompok tersebut menerbitkan apa yang tampak seperti foto satelit, dengan lokasi serangan yang dilambangkan dengan kilatan cahaya dengan lingkaran merah di sekelilingnya yang terletak di tengah-tengah antara Acre dan Nahariyya di utara.

Baca juga: Iran Ancam Musnahkan Israel Jika Berani Menyerang Lagi

Sebagai tanggapan, militer Israel mengatakan jet tempur menyerang sasaran militer di Ayta ash Shab dan Blida serta di daerah Markaba di Lebanon selatan.

Sebelumnya pada Selasa, militer mengatakan serangan udara Israel menewaskan dua pejuang Hizbullah di Lebanon selatan.

Hizbullah kemudian mengkonfirmasi kematian salah satu pejuangnya, Hussein Azkoul, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.

Serangan terpisah Israel pada malam hari, Senin hingga Selasa, menewaskan seorang pejuang di unit elite Hizbullah, Pasukan Radwan, menurut militer Zionis, meskipun Hizbullah belum mengkonfirmasi kematiannya.

Sejak Oktober, serangan Israel menewaskan sekitar 270 pejuang Hizbullah serta sekitar 50 warga sipil.

Tembakan roket dan drone Hizbullah telah menewaskan sekitar selusin tentara Israel dan sejumlah warga sipil. Baku tembak tersebut telah menyebabkan puluhan ribu orang di kedua sisi mengungsi.

Topik Menarik