Yamaha Siapkan Mobil Listrik Super Kencang, Ini Tampangnya

Yamaha Siapkan Mobil Listrik Super Kencang, Ini Tampangnya

Otomotif | sindonews | Jum'at, 29 Maret 2024 - 16:07
share

Didirikan oleh Eric Broadley pada tahun 1958, Lola Cars telah merancang dan memproduksi hampir 5.000 mobil balap yang terdiri dari 400 model berbeda.

BACA JUGA - 4 Motor Listrik Yamaha yang Siap Mengaspal di Indonesia

Sebut saja balapannya, nama Lola Cars ada di berbagai kejuaraan seperti IndyCar, Le Mans, Formula 1, Can-Am, Formula 3000, Formula 5000, A1GP, Formula Ford dan Touring Cars.

Lola Cars dibeli oleh Till Bechtolsheimer pada tahun 2022 dan bersama timnya mengembangkan rencana perusahaan dari kantor pusat global baru di Silverstone, Inggris.

Baru-baru ini Lola Cars mengumumkan partisipasinya dalam Kejuaraan Dunia Formula E dengan mitra teknis Yamaha Motor Company mulai Musim 11.

Lola Cars bekerja sama dengan Yamaha untuk mengembangkan dan memasok powertrain untuk bersaing di Formula E.

Kolaborasi ini merupakan yang pertama dari beberapa proyek besar yang direncanakan untuk menjadikan Lola Cars kembali sebagai pemimpin dalam bidang teknik berkelanjutan dan motorsport.

Fokus Lola Cars ada pada tiga bidang utama, yaitu elektrifikasi, hidrogen, bahan bakar, dan material berkelanjutan.

Yamaha sudah tidak asing lagi dengan motorsport roda empat dan telah mengembangkan serta memasok mesin untuk tim Formula 1.

Pada program terbarunya ini Yamaha berharap mendapatkan teknologi manajemen energi yang lebih canggih.

Selain itu, Lola Cars telah lama berdiri di olahraga motor Jepang, termasuk Kejuaraan Super Formula Jepang (All Japan F3000) dan memenangkan 13 kejuaraan dalam dua dekade sejak tahun 1987.

Lola juga menggandeng pabrikan Jepang untuk memproduksi mesin balap di Formula 1, IndyCar, dan Le Mans.

Sejak Musim 1 2014, Formula E telah tiga kali berganti mobil lebih bertenaga dan pada 2022/23 menggunakan mobil GEN3.

Mobil GEN3 lebih kecil dan lincah dengan tenaga maksimal dan regenerasi 470 bhp dan 600 kW. Pengembalian energi lebih dari 40 persen.

Berbeda dengan dua generasi sebelumnya, mobil GEN3 memiliki powertrain depan dan belakang, bukan hanya bagian belakang.

Akselerasi dari 0 hingga 100 kilometer per jam (km/jam) hanya sekitar dua detik dan kecepatan tertinggi mencapai 320 km/jam dan lebih cepat dari sebelumnya.

Berat badan terendah yang diperbolehkan termasuk pengemudi adalah 840 kilogram (kg).

Topik Menarik