Didatangi dan Mobil Disita KPK, Resto Milik Rafael Alun Trisambodo Tutup Sementara

YOGYAKARTA, iNews.id - Salah satu tempat usaha milik mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo Restoran Bilik Kayu Heritage tutup. Sebelum tutup dikabarkan beberapa kali didatangi oleh petugas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Terlihat, resto yang berada di Jalan Ipda Tut Harsono atau Jalan Timoho, Nomor 72, Muja Muju, Yogyakarta tersebut sudah tidak terlihat menerima tamu lagi. Gerbang depan resto itu pun sudah ditutup rapat.

Terlihat beberapa orang yang diduga karyawan resto tersebut nampak berada di dalamnya. Sesekali mereka nampak membersihkan perabot yang ada di resto tersebut.

Salah seorang karyawan yang berhasil ditemui menyebutkan jika penutupan sementara operasional itu dilakukan dari pihak resto sendiri. Penutupan sementara resto itu sendiri, kata karyawan tersebut sudah berlangsung sejak tanggal 1 Juni 2023 kemarin.

Sementara nasib karyawan resto tersebut hingga saat ini juga belum jelas. Karena selama ini belum ada keterangan yang pasti dari pihak manajemen. Terkait pesangon, mereka juga belum mengantonginya. Pada diberhentikan secara sepihak. Tutup tanggal 1 Juni lalu, ujar salah satu karyawan yang tak mau disebutkan namanya, beberap waktu lalu.

Dia mengakui resto tersebut memang sempat diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antirasuah itu disebut juga menyita dan membawa sebuah mobil boks milik resto.

Dia menyebut jika, KPK datang ke Bilik Kayu sekitar satu minggu lalu. Saat kedatangan pertama, KPK hanya mencari informasi. Namun selang beberapa hari kemudian pegawai KPK kembali datang. Dan ketika pulang sembari membawa satu mobil boks yang dibawa.

Belum disita cuma sudah didatangi KPK dua kali, yang pertama bawa satu mobil boks. Mobil boks itu punya sini, di sita, ungkapnya.

KPK datang bukan dua hari berturut-turut namun ada jeda antara kunjungan pertama dengan yang kedua. Seingat dia petugas KPK ini datang selang 3 hari, namun pastinya dia tidak ingat.

Namun sebelum menyita mobil, manager dan direksi dipanggil untuk menjalani pemeriksaan dari lembaga antirasuah ini. Sehari setelah dipanggil, KPK kemudian menyita mobil box.

Namun dia menepis jika resto tersebut tutup karena didatangi KPK. Penutupan tersebut berdasarkan keputusan dari manajemen bulan karena kedatangan KPK ke resto yang diduga dikelola oleh istri dari Rafael Alun.