53.164 Pengunjung Ramaikan Jakarta Auto Week 2022

53.164 Pengunjung Ramaikan Jakarta Auto Week 2022

Otomotif | genpi.co | Senin, 21 Maret 2022 - 16:40
share

GenPI.co - Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mengumumkan sebanyak 53.164 pengunjung telah meramaikan pameran Jakarta Auto Week (JAW) yang dihelat di Jakarta Convention Center (JCC) pada 12-20 Maret 2022.

"Pencapaian angka pengunjung sebanyak 53 ribu pada penyelenggaraan JAW yang baru lahir ini, kami rasa sangat baik dan merepresentasikan pembeli potensial di Jakarta saat ini," ujar Ketua Gaikindo Johannes Nangoi dalam siaran resmi, dikutip dari Antara, Senin (21/3/2022).

Johannes menjelaskan, Gaikindo menempatkan pameran JAW untuk fokus pada penjualan dan berbeda dengan pameran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) yang condong pada pameran pengenalan teknologi otomotif.

Dia menambahkan pengunjung yang hadir padaJakarta Auto Week 2022 merupakan pembeli potensial dari berbagai diler otomotif di Jakarta dan sekitarnya.

Salah satu tujuan mereka datang ke pameran adalah demi memanfaatkan insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) Ditanggung Pemerintah (DTP).

"Oleh karena itu angka pengunjung yang dicapai JAW dinilai cukup bagus dan sesuai dengan jumlah pembeli potensial yang ada di Jakarta," ungkap dia.

Gaikindo juga menyampaikan terima kasih kepada pemerintah dan segenap industri terkait yang berjalan beriringan untuk memajukan sektor otomotif Indonesia.

"Penyelenggaraan perdana JAW tidak lepas dari dukungan dan arahan yang diberikan Pemerintah, khususnya Kementerian Perindustrian, untuk itu Kami sangat berterima kasih," terang Yohannes Nangoi.

Sementara itu, Ketua III Gaikindo sekaligus Ketua Penyelenggara pameran GaikindoRizwan Alamsjah menuturkan saat ini mereka masih mendata total transaksi dari peserta pameran.

"Kami bersyukur karena penyelenggaraan JAW yang pertama ini, beberapa peserta menyampaikan catatan penjualan mereka telah berhasil melebihi target yang mereka sasar, sehingga menurut kami JAW telah menciptakan awareness di masyarakat," tandasnya. (Ant)

Simak video pilihan redaksi berikut ini:

Topik Menarik