Kecelakaan Marc Marquez Paling Mengerikan Ternyata Terjadi di Mandalika, Bukan Jerez!
BORGO PANIGALE, iNews.id – Insiden di Sirkuit Jerez pada tahun 2020 dikenal sebagai momen kelam dalam karier Marc Marquez. Tapi asisten setianya, Jose Luis Martinez, justru menyebut kecelakaan di Mandalika tahun 2022 sebagai insiden terburuk yang pernah dialami sang juara dunia MotoGP.
Hal ini diungkapkan langsung oleh Martinez saat berbicara kepada media Spanyol, Motosan. Menurutnya, kecelakaan saat sesi pemanasan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika berdampak lebih besar karena memengaruhi penglihatan Marquez.
"Di Jerez, kita terluka dan itu sangat menyakitkan. Tapi yang terburuk yang saya lihat adalah di Indonesia, ketika ia mengalami kecelakaan yang begitu dahsyat hingga memengaruhi penglihatannya. Lengannya tidak sempurna," ungkap Jose Luis Martinez, dikutip Senin (13/10/2025).
Kecelakaan di Mandalika: Momen Paling Kelam dalam Karier Marquez
Kemenpora dan PBSI Berubah Pikiran Lihat Malaysia-Thailand Kirim Kekuatan Terbaik ke SEA Games 2025
Insiden highside yang dialami Marc Marquez saat pemanasan di Mandalika tidak hanya membuatnya absen dari balapan, tetapi juga menyebabkan masalah serius pada penglihatannya. Jose Luis Martinez mengaku sangat terpukul melihat kondisi Marquez kala itu.
"Saya melihatnya sedih saat itu. Itu adalah saat yang terberat, tersulit, dan paling menyedihkan. Saya ingat penerbangan itu buruk, menyiksa karena ketidakpastian," lanjut Martinez.
Juara Dunia MotoGP 2025: Comeback Spektakuler Marc Marquez!
Meski sempat dirundung cedera bertahun-tahun, Marc Marquez bangkit luar biasa di musim MotoGP 2025. Pembalap berjuluk The Baby Alien ini berhasil mengunci gelar juara dunia ke-7 setelah mendominasi musim dengan:
11 kemenangan di race utama
14 kemenangan sprint race
Dari total 18 seri yang sudah berlangsung
Dengan 4 seri tersisa, posisi Marquez di puncak klasemen tidak lagi bisa dikejar lawan. Ini menjadi gelar pertamanya sejak 2019, sekaligus bukti bahwa ia telah kembali ke performa terbaiknya.
Setelah mengalami masa sulit dan serangkaian cedera lengan yang berkepanjangan, Marquez memutuskan untuk menjalani operasi besar terakhir serta berpindah dari Honda ke Gresini Ducati pada akhir musim 2023. Langkah besar ini dinilai Martinez sebagai keputusan paling krusial dalam kariernya.
"Dia memutuskan untuk menjalani operasi terakhir di lengannya, berharap kondisinya membaik. Dia membuat keputusan yang paling penting, selain meninggalkan tim yang selalu dimilikinya, tempat dia memenangkan setiap gelar, untuk melakukan perubahan, tetapi dengan keraguan," jelas Martinez.
"Semuanya terasa agak misterius. Saya rasa dia melihatnya pada tes pertama di Valencia, ketika dia berbalik, berhenti, dan tersenyum tipis. Di situlah, saya pikir, beberapa keraguannya sirna, beberapa kecemasan tentang seluruh pertaruhan yang telah dia buat," pungkasnya.










