Pemain Vietnam Gemetar jelang Vs Timnas Indonesia di SUGBK

HANOI, iNews.id Pemain Timnas Vietnam, Pham Xuan Manh, gemetar jelang meladeni Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kamis (21/3/2024).

Duel itu merupakan matchday 3 putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Kedua tim sudah melakoni dua pertandingan dalam persaingan Grup F.

Saat ini, Indonesia masih terdampar di dasar klasemen dengan poin 1 usai kalah 1-5 dari Irak, dan imbang 1-1 di Filipina. Sementara Vietnam duduk di posisi kedua dengan poin 3 hasil kemenangan 2-0 di Filipina dan kalah 0-1 saat menjamu Irak.

Vietnam masih trauma dengan kekuatan Timnas Indonesia. Pasalnya, pada pertemuan terakhir The Golden Star Warriors takluk 0-1 pada fase grup Piala Asia 2023.

Pham Xuan Manh mengakui Timnas Indonesia merupakan lawan yang kuat. Dia mewanti-wanti rekannya karena Skuad Garuda saat ini mengalami peningkatan dan punya semangat tempur yang sangat tinggi.

Yang bikin pasukan Vietnam makin gemetar, Tim Garuda akan main di SUGBK, di depan puluhan ribu suporter fanatiknya. Pham Xuan Manh menyebut, atmosfer stadion yang kini berkapasitas 77.000 itu sudah tak perlu dipertanyakan lagi.

"Indonesia adalah lawan yang cukup kuat, mereka semakin maju dan memiliki semangat tempur yang sangat tinggi. Seluruh tim saat ini sangat fokus pada latihan, mengerjakan rencana pengajaran yang ditetapkan oleh tim dengan baik," kata Xuan Manh, dilansir dari Soha, Sabtu (16/3/2024).

"Stadion Bung Karno sangat ramai dan akan menjadi tekanan besar bagi para pemain tim nasional Vietnam. Seluruh tim akan berusaha untuk fokus sepenuhnya pada tujuan kemenangan menuju ke depan," ucapnya.

Lebih lanjut, Pham Xuan Manh mengungkap hal lain yang harus diwaspadai Vietnam yakni kekuatan para pemain naturalisasi Timnas Indonesia. Selain itu juga yang tak kalah menakutkan adalah lemparan jauh Pratama Arhan yang kerap menjadi momok tim lain.

"Indonesia baru-baru ini menambah warga negara yang cukup banyak, dan gaya tendangannya semakin tajam. Para pemain tim nasional Vietnam harus menanganinya dengan lebih cepat, lebih akurat, dan memanfaatkan peluang yang diciptakan dengan baik. Di Piala Asia, seluruh tim juga berlatih dan menerapkan lemparan tepi yang kuat," tutur Pham Xuan Manh.