Tim Ducati Tak Ingin Terburu-buru Bahas Kontrak Francesco Bagnaia

Direktur Olahraga Ducati, Davide Tardozzi, menegaskan bahwa pihaknya dan Francesco Bagnaia memiliki kesepakatan yang sama untuk tetap melanjutkan hubungannya. Namun soal perpanjangan kontrak, Tardozzi menyampaikan tidak ingin terburu-buru.

Masalah perpanjangan kontrak Bagnaia menjadi topik yang cukup hangat diperbincangkan. Kontrak pembalap yang akrab disapa Pecco itu bersama Ducati Lenovo akan berakhir di akhir musim 2024.

Kendati kontraknya belum menemukan titik cerah, Bagnaia kemungkinan besar akan diperpanjang. Pasalnya, Pecco merupakan rider andalan Ducati Lenovo sejak direkrut ke tim pabrikan pada 2021.

Saat ini Bagnaia sedang mencapai puncak tertingginya dengan menjadi juara bertahan MotoGP secara beruntun pada musim 2022 dan 2023. Maka dari itu, sudah menjadi rahasia umum kalau Ducati dan Bagnaia ingin melanjutkan kerjasamanya.

Tardozzi menjelaskan kalau pihaknya sedang terus berusaha menyelesaikan kontrak baru. Dia membeberkan kalau sejatinya kedua pihak telah setuju untuk memperpanjang kontraknya.

"Kami berusaha menyelesaikannya secepat mungkin, di sana tidak ada batas waktu, kedua belah pihak ingin tetap bersama. Pecco ingin bertahan di Ducati, kami pasti ingin dia tetap bersama kami, ini hanya masalah waktu. Kami berusaha melakukannya sesegera mungkin, tetapi tanpa tergesa-gesa," kata Tardozzi dikutip dari Motosan, Selasa (27/2/2024).

Lebih lanjut, Tardozzi menyampaikan Ducati dan Bagnaia intens melakukan pembicaraan. Namun mereka untuk sekarang hanya ingin Pecco fokus di balapan pertamanya pada MotoGP 2024.

"Kami telah berdiskusi dengan manajemen dalam beberapa hari terakhir. Pecco sudah fokus pada kejuaraan 2024 dan kita akan lihat seperti apa balapan pertama di sini di Qatar, ungkap Tardozzi.

Sekadar informasi, Bagnaia meraih hasil positif selama tes pramusim MotoGP 2024. Hal itu menjadi modal positifnya untuk mengarungi seri balapan pertama yakni MotoGP Qatar 2024 di Sirkuit Lusail pada 8-10 Maret 2024.