Joe Egan Merasa Terusik ketika Mike Tyson Diganggu John Fury

Joe Egan merasa terusik ketika sahabatnya Mike Tyson diganggu John Fury . Semuanya bermula ketika petinju asal Dublin, Irlandia Utara itu mengirimkan pernyataan melalui video singkat.

"Halo semuanya. Saya punya satu kegembiraan terakhir dalam diri saya, yakni menantang John Fury berduel," ucap Egan saat mengirimkan pesan video dikutip dari Daily Star, Selasa (27/2/2024).

Egan merupakan mantan petinju kelas berat. Dia pernah disebut Tyson sebagai orang kulit putih paling tangguh di planet ini.

Egan masih menunggu respons dari John Fury. Fury sepertinya sedang sibuk lantaran dia sudah terlibat pertengkaran verbal dengan mantan juara kelas menengah super Carl Froch dan sebelumnya menantang legenda kelas berat Tyson.

Namun Egan tak kehilangan akal. Menurut laporan Manchester Evening News, ia terpaksa melibatkan rekan tanding lamanya agar John bisa merespons tantangan tersebut.

Dalam sebuah video online, Tyson berkata: "John Fury, teman saya Joe Egan benar-benar marah kepada Anda, mengatakan Anda ingin melawan saya dan dia juga mengatakan kepada saya bahwa Anda memberi tahu Russell Crowe bahwa dia adalah seorang penipu. Jadi, Joe Egan sedang mencari John Fury, oke?"

"Dan jika saya bisa menyaksikan pertarungan itu, saya harap itu tidak terjadi di Inggris karena saya seorang penjahat, saya tidak bisa pergi ke Inggris. Tapi dia datang untuk Anda John Fury, demi kehormatan saya."

Setelah melakukan perjalanan ke Amerika Serikat, Egan akhirnya bertemu Tyson, yang saat itu masih berusia 17 tahun. Namun ia tetap menjadi rekan tanding Tyson yang sedang berkembang. Menghabiskan lebih dari dua tahun bersama di atas ring dan tinggal di Catskill Gym di New York, Egan dan Tyson menjadi teman dekat.

Tyson-lah yang menjuluki Egan sebagai 'orang kulit putih paling tangguh', setelah sesi sparring pertama mereka di mana Egan menjadi satu-satunya lawan yang masih berdiri setelah tiga menit. "Jika Anda ingin babak belur, sebaiknya Anda juga dihajar oleh yang terbaik," kata Egan tentang sesinya dengan Iron Mike.

Tapi karier tinju Egan terhenti karena kecelakaan mobil setelah dua pertarungan pada 1990. Dia kemudian menjalankan sebuah pub di Erdington, Birmingham.

Tapi bisnisnya lagi-lagi tak berjalan mulus setelah sejumlah orang melakukan pemerasan dan menghancurkan pub dengan senjata. "Saya mendapat permintaan uang perlindungan 500 poundsterling dari geng pemeras di Birmingham," katanya kepada The Sun. "Setelah mengatakan tidak kepada mereka, minggu berikutnya, pada tanggal 26 Juli 1998, mereka menyerang pub saya. Ada 37 orang di antara mereka yang bersenjatakan pistol, shotgun, parang. Itu adalah hari yang mengerikan."

Egan ditembak di lengan dan hidung, dan setelah itu, dia didakwa melakukan percobaan pembunuhan tetapi dinyatakan tidak bersalah di persidangannya. Bisnisnya gagal karena hutangnya untuk pengadilan, dan pada saat yang sama, pacarnya Lisa Murphy meninggalkannya demi Michael Flatley.

Itu adalah masa yang sangat sulit, dan Egan mengatakan dia mulai melakukan hal-hal buruk karena dia tidak punya uang dan perlu membayar biaya perkara hukumnya. Pada 2001, ia masuk penjara selama dua setengah tahun karena menjadi bagian dari geng yang mencuri mobil dari berbagai negara.

"Bisnis saya gagal dan saya kehabisan uang sehingga saya terlibat dalam kejahatan untuk membayar biaya hukum saya. Satu-satunya saat saya melihat ayah saya menangis adalah karena saya akan dipenjara. Rasa malu yang kumiliki, rasa jijik yang kumiliki terhadap diriku sendiri, rasa sakit hati dan rasa sakit yang kutimbulkan padanya, aku sangat malu pada diriku sendiri," sesalnya.

Ketika Egan keluar dari penjara, dia kembali bertinjudan memenangkan pertarungan di Dublin ketika dia berusia 38 tahun. Kemudian dia menjadi seorang aktor. Dia berperan sebagai petinju dalam film karya Guy Ritchie berjudul Sherlock bersama Robert Downey Jnr dan berada di film lain bersama Russell Crowe dan beberapa acara TV juga.