Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Malaysia Ketiban Durian Runtuh

Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Malaysia Ketiban Durian Runtuh

Olahraga | genpi.co | Selasa, 1 Februari 2022 - 10:57
share

GenPI.co - Timnas Indonesia masuk pot 3 di Kualifikasi Piala Asia 2023, Malaysia langsung ketiban durian runtuh.

Usai mengalahkan Timor Leste dalam dua laga FIFA Matchday di Bali pada 27 dan 30 Januari lalu, Timnas Indonesia berhasil mendongkrak peringkat dunia.

Seperti diketahui, pada laga pertama, Timnas Indonesia berhasil mengunci kemenangan dengan skor 4-1.

Sedangkan pada laga kedua, skuad Garuda mengakhiri laga dengan kemenangan tanpa balas dengan skor 3-0.

Dua kemenangan tersebut langsung membuat peringkat FIFA Timnas Indonesia meningkat drastis yakni dari 164 naik ke ranking 160 dengan raihan 1.001,61 poin.

Peningkatan tersebut pun membuat Timnas Indonesia berhak naik ke pot 3 Kualifikasi Piala Asia 2023 menggeser Singapura, seperti dilansir dari data Footy Rankings pada Minggu (30/1).

"Dengan kemenangan malam ini, Indonesia menggeser Singapura untuk mendapatkan tempat terakhir di pot 3 untuk drawing Kualifikasi Piala Asia 2023," tulis Footy Ranking pada Minggu (30/1) kemarin.

"Indonesia sekarang berada di posisi 160 dengan 1001,61 poin, mengungguli Singapura di posisi 161 dengan 1000,78 angka. Kami akan merilis pot unggulan secara resmi pada 2 Februari," imbuhnya.

Timnas Indonesia nantinya akan berada dalam pot 3, yang sama dengan Afghanistan, Hong Kong, Maladewa, Malaysia, dan Yaman.

Berada dalam pot yang sama dengan Timnas Indonesia ternyata bisa memberi keuntungan bagi Malaysia, lantaran tak mungkin bertemu di fase grup.

Mengingat pengalaman di Piala AFF 2020, Malaysia gagal lolos dari fase grup karena kalah telak dari Timnas Indonesia dengan skor akhir 4-1.

Selain itu, kehadiran Kim Pan Gon sebagai pelatih baru Timnas Malaysia mungkin dapat memberikan perubahan tetapi tidak bisa memberikan jaminan.

Pasalnya, seperti diketahui juru taktik asal Korea Selatan itu sudah bertahun-tahun tidak bekerja sebagai pelatih, prestasinya sebagai pelatih pun tidak sementereng kompatriotnya, Shin Tae Yong dan Park Hang Seo.

Kendati demikian, Timnas Indonesia dan Malaysia masih mungkin bertemu jika keduanya sama-sama lolos dari fase grup.

Untuk itu, skuad Garuda harus lebih waspada dan terus memperkuat tim agar bisa mengatasi perlawanan rival-rivalnya kelak.(*)

Jangan lewatkan video populer ini:

Topik Menarik