Perslobar Bertemu Lawan Berat,Bima Sakti Relatif Ringan di Liga 3 Nasional
MATARAM -Dua tim wakil NTB Perslobar dan PS Bima Sakti masuk dalam dua grup berbeda di Liga 3 Nasional. Hasil drawing secara virtual, kemarin (26/1), Perslobar yang berstatus juara Liga 3 NTB tergabung dalam Grup B.
Mereka akan berhadapan dengan Belitong FC (Bangka Belitung), Panipi Raya FC (Gorontalo), dan Persida Sidoarjo (Jawa Timur). Pertandingan Grup B akan digelar di Stadion Benteng Tangerang.
Sementara runner up Liga 3 NTB, PS Bima Sakti masuk dalam Grup L. Selain PS Bima Sakti, Grup itu dihuni Persidago Gorontalo (Gorontalo), Gasma Enrekang (Sulawesi Selatan), dan PSLS Lhokseumawe (Aceh). Seluruh pertandingan Grup L dilangsungkan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Dari hasil drawing tersebut, Perslobar bakal menjalani pertandingan berat. Karena klub pesaing merupakan klub-klub relatif kuat. Bahkan Belitong FC menjadi salah satu klub yang diprediksi lolos ke Liga 2 Nasional.
Ketua Askab PSSI Lobar, Arbain Ishak mengatakan tim Perslobar siap tempur. Meski memiliki lawan-lawan yang relatif kuat. Tetep beng kembelas , ujarnya saat dihubungi Koran ini.
Untuk menghadapi Liga 3 Nasional, Perslobar sudah melakukan pembenahan di segala lini. Termasuk mendatangkan pelatih berpengalaman Joko Susilo. Serta menambah tiga amunisi baru untuk memperkuat squad yang ada.
Manajer PS Bima Sakti, Abdul Muis mengatakan timnya siap bertanding dengan tim lain di Grup L. Kalau kita lihat persaingan di Grup L relatif ringan. Jadi kita akan main maksimal di tiga pertandingan nanti, ungkapnya.
Menatap Liga 3 Nasional, PS Bima Sakti juga menambah amunisi baru. Dua pemain baru didatangkan untuk memperkuat PS Bima Sakti. Yakni penjaga gawang, Rian Andi Dessitaba yang sebelumnya memperkuat PSSB. Serta satu pemain bertahan Ibnu Qoyyim Aliauziah yang sebelumnya memperkuat Persidom Dompu.
Berdasarkan hasil drawing Liga 3 Nasional, ada dua grup yang dihuni tim-tim kuat. Seperti Grup J yang berisi PS Siak (Riau), AD Sport FC (Lampung), Sleman United (Jogjakarta), dan Patriot Candrabhaga, Kemudian Grup O juga dihuni klub-klub besar dengan materi pemain yang mumpuni. Yakni Sumbersari FC (Jawa Timur), Batavia FC (Jakarta), Farmel FC (Banten), dan Serpong City FC (Banten).
Sedangkan grup lainnya diisi tim yang merata. Grup A berisi Persikota Tangerang, Perseman Manokwari, Galaticos Bireuen FC, dan Persikasi Bekasi. Grup C terdiri dari Persikab Kabupaten Bandung, 757 Kepri Jaya FC, ASIOP FC, dan Karo United.
Grup D diisi Persikutim, PS Benteng HB, Gasliko 50, dan Putra Jombang. Grup E dihuni PSGC Ciamis, Persipal Palu, Gabsis Sambas, dan PS Tambu Putra. Grup F berisi Mataram Utama FC, PS Sandeq Polman, Persisam United, dan Citeureup Raya FC.
Selanjutnya Grup G dihuni Persipa Pati, Gasko Kolaka, PS Bangka Setara, dan UMS 1905. Grup H diisi PS Palembang, PSKB Bukitinggi, PS Jembrana, dan Persak Kebumen. Grup I dihuni Gresik United, Persemar Martapura, Perseden Denpasar, dan Alesha FC.
Grup K berisi Deltras Sidoarjo, Persmin Minahasa, Jambi United, dan Tornado FC. Grup M dihuni Persedikab Kabupaten Kediri, Persihalsel, Bandung United, dan YOB Belawan. Grup N berisi PSBL Langsa, Persitoli Tolikara, Persebi Boyolali, dan Persewangi Banyuwangi. Sedangkan grup terakhir, Grup P dihuni Maluku FC, PSDS Deli Serdang, Persigubin, dan Persinga Ngawi. (puj/r8)
