Kalah Pekan Lalu, Jakarta Elektrik PLN dan Bank BJB Saling Hajar di Pekan Ketiga Proliga 2022

Kalah Pekan Lalu, Jakarta Elektrik PLN dan Bank BJB Saling Hajar di Pekan Ketiga Proliga 2022

Olahraga | skor.id | Kamis, 20 Januari 2022 - 18:50
share

SKOR.id - Jakarta Elektrik PLN dan Bandung Bank BJB Tandamata sama-sama membutuhkan kemenangan pada Seri III Proliga 2022, 21-23 Januari 2022.

Pasalnya, kedua tim mengalami kekalahan pada Seri II pekan lalu.

Bahkan untuk Elektrik PLN, mereka belum meraih satu kemenangan pun. Sedangkan BJB yang sempat digadang jadi kandidat juara justru melempem awal musim.

Mereka baru mengoleksi dua poin, hasil dari satu kemenangan 3-2 dan kekalahan 1-3 dari Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.

Gelaran Seri III di Padepokan Voli Jenderal Polisi Kunarto semakin seru sebab bakal dibuka pertarungan dua tim yang sedang butuh kemenangan ini.

Ya, Elektrik PLN bentrok dengan BJB pada pembukaan Seri III, Jumat (21/1/2022) Pukul 14.00 WIB.

Kedua ofisial tim menyatakan tidak ingin kalah pada pertandingan besok.

"Jelas, kami tidak ingin kalah di pertandingan ketiga ini, kami ingin meraih poin,"

"Setelah kalah dari Jakarta Pertamina Fastron pekan lalu, kami sudah melakukan evaluasi," ucap pelatih Elektrik PLN, Risco Herlambang.

Risco menyatakan, Nurlaili Kusuma dan kawan-kawan masih lemah dalam penyelesaian akhir. Sedangkan soal receive dan blok sudah bagus.

"Kalau receive dan blok saya menilai anak-anak sudah bagus, namun penyelesaian akhirnya yang harus dibenahi," kata Risco.

Sedangkan, manajer Bank BJB Tandamata, Ayi Subarna mengatakan jika dirinya tak ingin Shella Bernadetha dan kawan-kawan mengalami kegagalan lagi.

"Anak-anak sudah 100 persen menghadapi seri ketiga ini. Kegagalan melawan Petrokimia jangan dipikirkan lagi," kata Ayi.

Kemenangan melawan Elektrik PLN sangat dibutuhkan sebab Minggu (23/1/2022), BJB harus berhadapan dengan pemuncak klasemen Jakarta Pertamina Fastron.

Kim Yeon-koung Dinobatkan sebagai Pevoli Putri Terbaik Tahun 2021

Presiden Voli Jepang Dipecat usai Terlibat Skandal Pemalsuan Dokumen

&

Topik Menarik