BNN Ungkap Jejak Pelarian Dewi Astutik, Buronan Narkoba Rp5 Triliun
JAKARTA – Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkap jejak pelarian buronan Interpol, Paryatin alias Dewi Astutik. Selama berada di Kamboja, Dewi ternyata sempat keluar masuk dua negara lain, yakni Thailand dan Hong Kong, karena masa tinggalnya di Kamboja habis dan harus diperbarui.
"Selama di Kamboja, dan keluar dari Kamboja termonitor dua kali ke Thailand dan Hong Kong karena visanya habis dan harus keluar dulu dari Kamboja,” kata Kepala BNN Komjen Suyudi Ario Seto, Jumat (5/12/2025).
Dewi diketahui masuk ke Kamboja pada Februari 2023. Meski begitu, mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat ini tidak merinci kapan Dewi tercatat melintas ke dua negara tersebut.
Menurut Suyudi, Dewi memilih terus bergerak di luar negeri untuk menghindari kejaran aparat. Namanya sudah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) dan resmi tercatat dalam red notice Interpol sejak 3 Oktober 2024.
"Kalau ke Indonesia, yang bersangkutan tidak berani masuk karena sudah menjadi DPO," ujarnya.
Untuk diketahui, BNN menangkap buronan Interpol Dewi Astutik alias PA di Kamboja pada Senin, 1 Desember 2025.
Mengenal Makna Gelar Pahlawan Nasional
Dewi Astutik alias Mami diketahui merupakan aktor intelektual penyelundupan dua ton sabu jaringan Golden Triangle yang digagalkan pada Mei 2025 lalu, serta beberapa kasus besar pada tahun 2024 yang terkait jaringan Golden Crescent.










