Wall Street Melejit Usai Laporan Data Ketenagakerjaan AS
JAKARTA - Indeks bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street dibuka menguat tajam pada perdagangan Jumat (6/6/2025) waktu setempat. Pasar terdorong sentimen laporan ketenagakerjaan nonfarm payrolls (NFP), dan penguatan saham Tesla (NASDAQ: TSLA).
Dow Jones Industrial Average naik 320 poin atau sekitar 0,8 persen pada pukul 09:35 waktu New York. S&P 500 menguat 60 poin atau 1 persen, sedangkan Nasdaq Composite melesat 215 poin atau 1,1 persen.
1. Catat Data Ketenagakerjaan
Departemen Tenaga Kerja AS mencatat data ketenagakerjaan nonfarm payrolls (NFP) naik menjadi 139.000 pekerjaan pada Mei. Angka ini lebih tinggi dari ekspektasi analis sebesar 126.000, meskipun turun dari realisasi bulan April.
Dalam data yang sama, tercatat lapangan kerja di sektor pemerintahan federal berkurang 22.000 posisi. Sejak Trump kembali menjabat Januari lalu, total pemangkasan tenaga kerja di sektor ini telah mencapai 59.000 posisi, demikian melansir Investing, Jumat (6/6).
Saham Tesla (NASDAQ:TSLA) turut mendukung sentimen pasar setelah bangkit dari aksi jual tajam pada hari Kamis.
Pada Kamis, perseteruan terbuka antara Trump dan Musk di media sosial sempat memangkas kapitalisasi pasar Tesla hingga 150 miliar dolar AS hanya dalam beberapa jam.
2. Trump Ancam Putus Kontrak
Trump mengancam akan memutus kontrak pemerintah dengan perusahaan-perusahaan milik Musk, termasuk SpaceX, sementara Musk terus mengkritik undang-undang pajak Trump yang disebutnya “big beautiful tax bill”.
Saham Broadcom (NASDAQ: AVGO) juga melemah meski perusahaan mencatat proyeksi pendapatan kuartal ketiga yang lebih tinggi dari estimasi.
Saham Lululemon Athletica (NASDAQ: LULU) juga terkoreksi setelah perusahaan menurunkan proyeksi laba tahun fiskal 2025 akibat tekanan tarif.
