4 Fakta Pasukan Elite Baret Jingga Dikerahkan Basmi OPM di Papua

4 Fakta Pasukan Elite Baret Jingga Dikerahkan Basmi OPM di Papua

Nasional | okezone | Kamis, 9 Mei 2024 - 07:29
share

ORGANISASI Papua Merdeka (OPM)/Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali melakukan aksi teror di Distrik Borme Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Aksi kelompok teroris itu semakin menggila terhadap masyarakat sipil, sehingga pemerintah mengerahkan pasukan elite TNI untuk kembali mempertebal keamanan di wilayah Papua. Berikut sejumlah faktanya:

1. Kerahkan Pasukan Elite Baret Jingga

Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) TNI AU mengirimkan pasukan pengganti untuk bertugas menjaga perbatasan di wilayah Papua.

Untuk satgas pengamanan perbatasan (Pamtas), memang baru dirolling, setahun dua bulan, ini juga dari jajaran Wing 1, dari batalyon 467, 461, Denmatra 1 maupun Denhanud," ujar Komandan Wing Komando I, Kopasgat Kolonel Pas Helmi A. Nange, dikutip, Rabu (8/5/2024).

Dikatakannya, pasukan elite Baret Jingga ini akan memperkuat pertahanan perbatasan di Papua sekaligus mengantisipasi serangan dari Kelompok Kriminal (KKB) atau Organisasi Papua Merdeka (OPM).

2. 400 Personel Dikerahkan

Komandan Wing Komando I, Kopasgat Kolonel Pas Helmi A. Nange mengatakan, pihaknya sudah mengirim 400 pasukan untuk bertugas di sana. Namun sebelum bertugas di Papua, ke-400 personelnya itu terlebih dahulu menjalani pelatihan di Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus) Kopassus, Batujajar, Bandung.

Masih kata Helmi, 400 personel Kopasgat, akan ditugaskan di 13 sampai 15 pos yang telah ditetapkan. Tidak hanya itu, personelnya juga akan menjaga seluruh bandara yang ada di kawasan rawan serangan teroris OPM.

Kendati demikian, Helmi tidak menjelaskan dengan rinci berapa bandara yang akan jadi fokus penjagaan pasukannya.

Kita yakin penjagaan wilayah perbatasan kawasan Papua akan semakin menguat, tutup Kolonel Helmi Nange.

Topik Menarik