Dokter Tifa Ungkap Buku Jokowis White Paper Bakal Dibawa ke Sidang Umum PBB

Dokter Tifa Ungkap Buku Jokowis White Paper Bakal Dibawa ke Sidang Umum PBB

Nasional | sindonews | Kamis, 21 Agustus 2025 - 20:54
share

Pegiat Media Sosial Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa mengungkapkan bahwa buku Jokowi's White Paper bakal dibawa ke Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) oleh rekan-rekannya di Diaspora Indonesia. Buku tersebut ditulisnya bersama Pakar IT Roy Suryo dan Ahli Digital Forensik Rismon Sianipar.

"InsyaAllah nanti bulan September (2025 mendatang) versi Bahasa Inggrisnya sudah ada, karena teman-teman diaspora itu akan membawanya ke PBB, Sidang Umum PBB," ujar Tifa di Polda Metro Jaya, Kamis (21/8/2025).

Menurutnya, buku tersebut merupakan buku publik berisi 700 halaman berisi penelitian tentang ijazah dan dokumen pendukung terproduksinya sebuah ijazah, skripsi, foto, hingga perilaku. Dia pun menyumbangkan pemikirannya tentang ilmu Neurobehaviour, Neuropolitika, hingga Metakognisi.

Baca juga: Dokter Tifa Dicecar 79 Pertanyaan Penyidik terkait Kasus Ijazah Jokowi

Dia menerangkan, dari sisi telematika idenya berasal dari Roy Suryo, sedangkan dari sisi digital forensik idenya disumbangkan Rismon Sianipar. Dalam buka tersebut, dia pun mengulas tentang perilaku Jokowi.

"Jadi, tugas saya adalah bagaimana sih perilaku Joko Widodo selama ini, bagaimana body language, face languagenya, itu cocok nggak sih dengan prototyping atau profiling dari digital forensiknya," tuturnya.

Dia menjabarkan, hingga kini sudah ada banyak orang yang memesan buku tersebut meski dia tak merincikan jumlahnya. Buku itu baru tersedia yang berbahasa Indonesia, sedangkan versi bahasa Inggrisnya bakal selesai pada September 2025 dan bakal dibawa ke Sidang Umum PBB oleh Diaspora Indonesia.

"InsyaAllah distribusi dari buku yang dipesan sejak kemarin ya, sejak kami soft launching di Jogja, tanggal 18 Agustus kemarin, itu sudah akan kami distribusikan mulai tanggal 27 Agustus 2025. Tapi masih versi Bahasa Indonesianya, kami bikin versi dua versi, versi Bahasa Indonesia dan versi Bahasa Inggris," katanya.

Dia menambahkan, rencananya buku tersebut dijual seharga Rp500 ribu untuk versi premium atau ekslusif dengan hardcover, full color, art paper, dan collectible version. Sedangkan versi standarnya seharga Rp250 ribu, berbeda tampilannya saja, tapi ilmu yang ada di dalamnya sama.

Topik Menarik