Profil Kombes Pol Sumaryono, Dirreskrimum Polda Sumut Pecah Bintang Jadi Karobinopsnal Bareskrim Polri

Kombes Pol Sumaryoto pecah bintang, pangkatnya menjadi Brigadir Jenderal Polisi atau Brigjen Pol usai mendapat penugasan baru sebagai Karobinopsnal Bareskrim Polri. Dia merupakan salah satu dari 9 Kombes yang pecah bintang dalam mutasi Polri pada 20 Mei 2025.

Sumaryono sebelumnya menjabat sebagai Dirreskrimum Polda Sumatera Utara (Sumut) sejak 2023 silam.

Karier alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1996 ini terbilang cukup moncer di sejumlah posisi strategis.

Sebelum menjabat Dirreskrimum Polda Sumut, pria kelahiran Surabaya, 2 September 1974 ini bertugas sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang NCB/Interpol Divhubinter Polri (2021-2023).

Perwira tinggi (Pati) Polri ini dalam perjalanan kariernya pernah menjabat berbagai posisi di Polda Jatim.

Di antaranya Kabubdit I/Indagsi Ditreskrimsus Polda Jatim, Kasat Reskrim Polres Surabaya (2014), Kapolres Probolinggo Kota, Kapolres Madiun (2016) dan Kapolres Kediri (2016).

Selain itu pernah menjabat Kasubdit III/Tipidkor Ditreskrimsus Polda Jatim hingga Wadreskrimum Polda Kalimantan Timur (Kaltim).

Saat menjadi Dirreskrimum Polda Sumut, Sumaryono pernah menangasi sejumlah kasus besar dan menjadi perhatian masyarakat.

Di antaranya kasus penganiayaan mahasiswa oleh anak perwira polisi di Medan, hingga kasus penemuan mayat wanita dalam koper di Tanah Karo.

Dua tahun menjabat Dirreskrimum Polda Sumut, Sumaryono akhirnya digeser dan mendapat promosi.

Dia termasuk sembilan perwira menengah Polri yang berpangkat Kombes Pol yang pecah bintang setelah adanya kebijakan mutasi, rotasi, dan promosi jabatan yang dikeluarkan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo pada Selasa, 20 Mei 2025.

Dengan promosi jabatan ini, sembilan perwira menengah tersebut akan mendapat kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya, yakni menjadi Brigjen Pol.

Mutasi Polri terbaru ini tertuang dalam Surat Telegram Nomor ST/1084/V/KEP./2025 tertanggal 20 Mei 2025 yang ditandatangani As SDM Kapolri Irjen Anwar.

Dalam Surat Telegram tersebut total ada 67 perwira tinggi (pati) dan perwira menengah (pamen) yang masuk dalam daftar mutasi.

“Mutasi ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mewujudkan pelayanan yang lebih baik, responsif, dan adaptif terhadap tantangan tugas ke depan,” sebut Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dikutip Jumat (23/5/2025).