BRIN: Perlu Kajian Lebih Komprehensif Soal Isu Kemunculan Selat Muria di Jateng

BRIN: Perlu Kajian Lebih Komprehensif Soal Isu Kemunculan Selat Muria di Jateng

Nasional | okezone | Kamis, 28 Maret 2024 - 22:07
share

JAKARTA - Kepala Pusat Riset Kebencanaan Geologi BRIN, Adrin Tohari, menyoroti pentingnya penelitian terkait isu munculnya kembali Selat Muria, yang dihubungkan dengan ancaman bencana alam seperti banjir besar di wilayah pesisir Demak, Jawa Tengah.

Dalam penjelasannya, Adrin menegaskan bahwa perlu adanya pemahaman yang komprehensif terkait karakteristik sumber bahaya geologi untuk melakukan mitigasi bencana secara efektif.

Hal itu disampaikan dalam acara Media Lounge Discussion (Melodi) bertajuk 'Fenomena Selat Muria, Mungkinkah Muncul Kembali?' di Media Lounge Gedung B.J Habibie Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Thamrin, Jakarta Pusat pada Kamis (28/3/2024) sore.

Isu munculnya Selat Muria ini perlu dilihat dari kejadian bencana banjir besar yang terjadi di wilayah pesisir Demak akibat faktor cuaca ekstrim dan juga kontribusi penurunan tanah. Untuk itu riset terkait aspek cuaca ekstrim, dan penurunan tanah sangat penting dilakukan di wilayah pesisir Demak, kata Adrin.

Adrin menilai riset terkait aspek cuaca ekstrim dan penurunan tanah di wilayah pesisir Demak merupakan langkah penting untuk memahami dan mengurangi risiko bencana. Tim periset dari LIPI sebelumnya telah melakukan riset pada tahun 2017-2019 yang mengungkapkan bahwa laju penurunan tanah di wilayah Kota Demak mencapai 2,4 2,5 cm/tahun, disebabkan oleh proses pemadatan alami dan penurunan muka air tanah.

Topik Menarik