3 Jenazah ABK WNI Korban Kapal Tenggelam di Korea Selatan Tiba di Indonesia
JAKARTA - Tiga jenazah Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia yang jadi korban tenggelamnya kapal penangkap ikan di lepas pantai selatan Kota Tongyeong, Gyeongsang Selatan, Korea Selatan, sudah dipulangkan ke Tanah Air.
Jenazah atas nama Safrudin, R Arie Permana, dan Maulana Mansyur tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, Tangerang, Banten dari Korea Selatan, pada Sabtu 16 Maret 2024 sekitar pukul 15.55 WIB.
"Ketiga jenazah selanjutnya diserahterimakan kepada pihak keluarga yang juga dihadiri oleh perwakilan agen perusahaan pengirim para ABK tersebut," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Judha Nugraha dalam keterangannya, Minggu (17/3/2024).
Peristiwa tenggelamnya kapal penangkap ikan yang mempekerjakan ABK asal Indonesia itu terjadi pada Sabtu 9 Maret 2024
Tim pencarian dan penyelamat Korean Coast Guard (KCG) masih mencari 5 ABK yang hilang, terdiri dari 4 warga Indonesia dan dan 1 orang Korsel.
"Kemlu dan KBRI Seoul terus melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait di Korea Selatan dan di Tanah Air guna memberikan dukungan yang dibutuhkan selama proses pencarian," kata Judha.
Dia melaporkan bahwa Informasi perkembangan pencarian terus disampaikan Kemlu kepada 7 keluarga ABK WNI di Indonesia.
"Guna memastikan pemenuhan seluruh hak-hak ketujuh korban ABK WNI tersebut, koordinasi terus dilakukan Kemlu dan KBRI dengan Kementerian Perhubungan, Kementerian Ketenagakerjaan, BP2MI dan pihak terkait lainnya,"tuturnya.
