Sebut Sistem Tak Layak Pakai, Roy Suryo Ngaku Bakal Bongkar Kejanggalan Sirekap

Sebut Sistem Tak Layak Pakai, Roy Suryo Ngaku Bakal Bongkar Kejanggalan Sirekap

Nasional | okezone | Rabu, 28 Februari 2024 - 15:05
share

JAKARTA - Pemerhati Telematika dan Multimedia Roy Suryo menyebut sistem Sirekap sudah tak layak pakai. Hal ini ditandai dengan banyaknya tempat pemungutan suara (TPS) yang terdapat data anomali.

"Tadi diakui sendiri oleh Ketua KPU Hasyim Asyari, per hari ini saja yang dikoreksi itu 154.451 dari 822.220 tps di Indonesia, itu sudah berapa persen. Sudah lebih dari sepuluh persen, itu berarti sudah eror, sistemnya sudah tidak layak dipakai," kata Roy Suryo dalam tayangan iNews Today, Rabu (28/2/2024).

Menanggapi hal itu, Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga ini mengaku bakal bongkar kejanggalan aplikasi Sirekap. Salah satunya ialah mengenai versi Sirekap yang sudah sepuluh kali berubah.

"Hari ini pula saya akan bongkar apa yang terjadi sebenarnya, karena sebenarnya Sirekap ini disadari atau tidak oleh masyarakat, ini sudah 10 kali berubah versinya," jelasnya.

Menurut dia, versi aplikasi yang pertama kali diunduh oleh petugas KPPS tiba-tiba berubah di tengah jalan. Ia menyebut ada sejumlah script yang ditambahkan untuk bekerja sistem Sirekap.

"Ini kaya MK aja, di tengah jalan aturannya diganti, iya sama. Jadi kalau istiah teknis ini ada script yang ditambahkan, ada script yang dikurangin, nah ini fatal," ungkapnya.

Dia menyebut bahwa salah satu fungsi script ini diduga untuk mengalihkan suara pada partai tertentu. Jelasnya, tambah dia, apabila partai tertentu diinput ke pada aplikasi Sirekap, maka partai itu bakal langsung dihilangkan.

"Jadi ada fungsi yang tadinya ada kemudian dihilangkan, kemudian ada yang ditambahkan," kata dia.

Topik Menarik