Momen Gubernur Lampung Girang Tepuk Tangan Dengar Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak

Momen Gubernur Lampung Girang Tepuk Tangan Dengar Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak

Nasional | BuddyKu | Sabtu, 6 Mei 2023 - 16:17
share

LAMPUNG TENGAH, iNews.id - Gubernur Lampung Arinal Djunaidi tampak girang dan langsung tepuk tangan usai mendengar pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan rusak di provinsi berjuluk Sai Bumi Ruwa Jurai. Dia lalu terlihat berbisik ke Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.

Momen ini terjadi saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan keterangan usai meninjau jalan rusak di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung, Jumat (5/5/2023).

Jokowi mengatakan, pemerintah pusat melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan segera memperbaiki sejumlah ruas jalan yang rusak di Lampung.

Semangatnya adalah kita ingin memperbaiki jalan-jalan yang kita lihat baru saja tadi, baik jalan kabupaten, baik jalan provinsi, baik jalan kota yang rusak parah, ujar Presiden di Jalan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, Jumat (5/5/2023).

Menurutnya, setiap ruas jalan memiliki penanggung jawabnya masing-masing, yaitu pemerintah pusat untuk jalan nasional, gubernur untuk jalan provinsi dan bupati/wali kota untuk jalan kabupaten/kota. Meski demikian, Presiden menjelaskan pemerintah pusat akan mengambil alih perbaikan jalan di Lampung.

Tetapi ini karena memang sudah lama ya akan diambil alih oleh pemerintah pusat, ucapnya yang disambut dengan sorak kegembiraan para warga di lokasi.

Pada momen inilah, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi yang turut mendampingi dan berada tepat di belakang Jokowi tersenyum kegirangan sambil tepuk tangan.

Presiden lalu mengungkapkan, untuk memperbaiki infrastruktur jalan tersebut, tahun ini pemerintah pusat secara khusus akan mengucurkan anggaran sebesar kurang lebih Rp800 miliar untuk Lampung. Biaya tersebut akan mencakup perbaikan 15 ruas jalan dan akan dimulai tahap pembangunannya pada bulan Juni setelah proses lelang dilakukan.

Begitu saya lihat tadi, saya sudah perintahkan Pak Menteri PU untuk lelang, tapi juga nanti ada beberapa ruas yang menjadi tanggung jawabnya Pak Gubernur. Ada yang tanggung jawabnya Bapak/Ibu Bupati yang ada di sini. Jangan semuanya pemerintah pusat, kata Jokowi.

Kepala Negara juga menjelaskan, hal serupa yang membutuhkan bantuan pemerintah pusat juga ada di beberapa provinsi lain. Menurutnya, memberikan pelayanan kepada masyarakat termasuk menyiapkan infrastruktur jalan yang baik bagian dari tugas pemerintah baik pusat, provinsi maupun kabupaten/kota.

Memang tugasnya pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten/kota itu memberikan pelayanan, termasuk menyiapkan jalan yang baik karena itu menyangkut mobilitas barang dan mobilitas orang, dan menyangkut juga biaya logistik, ongkos logistik. Kalau ongkos logistik karena jalannya rusak menjadi tinggi, produk itu tidak bisa bersaing, ucapnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi meninjau langsung sejumlah jalan rusak di Lampung dengan menggunakan kendaraan kepresidenan. Ruas jalan pertama yang ditinjau Presiden yakni Jalan Terusan Ryacudu di Lampung Selatan. Selain itu, Presiden juga meninjau Jalan Seputih Raman, Jalan Seputih Banyak hingga Jalan Simpang Randu.

Rute yang ditinjau Presiden pada hari ini merupakan rute yang berbeda dari yang sudah diagendakan sebelumnya. Bahkan, sejumlah wartawan harus berpindah dari rute pertama menuju rute terbaru.

Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam peninjauan tersebut yaitu Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi.

Sementara itu,Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat diminta keterangan menyalahkan para pengusaha yang memiliki kendaraan besar melebihi kapasitas. Dia menyebut hal itu yang membuat jalanan di Lampung menjadi rusak.

Arinal juga mengingatkan masyarakat untuk menjaga kondisi jalan di wilayah masing-masing-masing. Apalagi kini telah dibantu Presiden untuk memperbaiki jalan rusak, karena itu masyarakat maupun pengusaha harus memperhatikan terkait tonase.

Satu hal yang saya ingin dicatat, masyarakat serta pengusaha harus memperhatikan tonase kendaraannya, jangan melebihi batas, kita sudah dibantu Pak Presiden, kata Arinal.

Topik Menarik