Kapolres Tuban Dicopot, Kombes Agung Setyo Nugroho Ditunjuk Kapolda Jadi Plt

Kapolres Tuban Dicopot, Kombes Agung Setyo Nugroho Ditunjuk Kapolda Jadi Plt

Nasional | inews | Rabu, 10 Desember 2025 - 13:59
share

SURABAYA, iNews.id - Kapolres Tuban AKBP William Tanasale (WT) dicopot dari jabatannya oleh Kapolda Jawa Timur Irjen Nanang Avianto. Sebagai penggantinya, ditunjuk Kombes Agung Setyo Nugroho menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Kapolres Tuban.

Keputusan pencopotan tersebut tertuang dalam Surat Perintah Sprin/2611/XII/KEP/2025 yang ditandatangani Kapolda Jatim pada Senin, 8 Desember 2025. Surat tersebut sekaligus memerintahkan AKBP William untuk melaksanakan tugas sebagai Pamen Polda Jatim selama menjalani pemeriksaan propam.

Dengan pencopotan ini, tugas operasional Polres Tuban dialihkan kepada Kombes Agung sebagai Plt. Penunjukan ini dilakukan untuk menjaga stabilitas dan memastikan pelayanan publik di wilayah Tuban tetap berjalan sebagaimana mestinya.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Jules Abraham Abast mengatakan, langkah tersebut merupakan prosedur standar dalam proses pemeriksaan internal.

“AKBP WT saat ini sedang menjalani proses pemeriksaan dan penyelidikan oleh Propam terkait informasi yang diterima,” kata Jules dikutip dari iNews Surabaya, Rabu (10/12/2025).

Menurut Jules, pencopotan sementara harus dilakukan agar proses pemeriksaan berjalan objektif dan tidak mengganggu operasional kepolisian di tingkat wilayah.

“Sebagai bagian dari prosedur, yang bersangkutan diberhentikan sementara dari tugasnya hingga proses pemeriksaan selesai,” ujarnya.

Jules memastikan seluruh tugas kepolisian di Tuban tetap berjalan normal di bawah pimpinan Plt Kapolres.

“Kombes Pol Agung ditunjuk sebagai pengganti sementara untuk memastikan pelayanan kepada masyarakat di Polres Tuban tetap berjalan sebagaimana mestinya,” kata Jules.

Terkait isi pemeriksaan yang menjerat AKBP William, termasuk dugaan permintaan setoran atau pemotongan anggaran operasional sebagaimana disebutkan dalam dokumen yang beredar, Jules belum dapat memberikan keterangan lebih jauh.

“Propam sedang melakukan pemeriksaan dan penyelidikan lebih lanjut terkait informasi yang diterima. Kami akan menyampaikan perkembangan setelah proses tersebut selesai,” ujarnya.

Topik Menarik