Kudeta Militer Terjadi di China, Presiden Xi Jinping Jadi Tahanan Rumah?
Narasi mencatut Presiden China, Xi Jinping beredar di media sosial. Narasi tersebut dibagikan pengguna akun Facebook pada 25 September 2022.
Narasi itu mengeklaim bahwa Xi Jinping menjadi tahanan rumah saat terjadi kudeta militer di China. Narasi tersebut mengeklaim informasi terkait beredar di Twitter.
Berikut narasi yang dibagikan.
"Heboh di Twitter Kudeta di China #XiJinPingDitahanDiRumah"
Setelah dilakukan penelusuran untuk cek fakta, tidak benar Presiden Xi Jinping menjadi tahanan rumah saat kudeta militer di China.
Melansir Tribunnews (26/9), sebagian besar pakar China menyatakan tidak ada tanda-tanda kudeta militer di China seperti rumor yang beredar di media sosial.
Mengutip akun Twitter seorang pakar China, Aadil Brar mengatakan kemungkinan Xi Jinping sedang menjalani karantina setelah kembali dari KTT Organisasi Kerjasama Shanghai (SCO) di Uzbekistan.
Menurut Brar, rumor mengenai kudeta militer di China berasal dari media luar China.
Xi is most likely in quarantine after coming back from SCO. There is no coup. Looks like a lot of alt-media in India picked up the rumour.
Aadil Brar (@aadilbrar) September 24, 2022
Dengan demikian, narasi Xi Jinping menjadi tahanan rumah saat terjadi kudeta militer di China adalah tidak benar. Faktanya, kudeta militer terhadap Xi Jinping di China hanya sebatas rumor yang beredar di media sosial.
