Semarakkan Haornas, Pemkot Balikpapan Gelar Dbon Festival
Sebagai rangkaian Peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas), Pemerintah Kota Balikpapan membuka Dbon Festival yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka, Jumat (2/9/2022) sore.
Kota Balikpapan didapuk menjadi tuan rumah pada peringatan Haornas tahun ini. Berbagai event mulai dilaksanakan dalam menyambut puncak Haornas 2022 yang akan diselenggarakan 9 September di stadion Batakan, Balikpapan.
Dbon Festival yang berlangsung 3 hari ini merupakan rangkaian dari event Balikpapan 10 K yang akan digelar pada 4 September 2022 dengan lokasi start di lapangan Merdeka. Dbon Festival ini merupakan salah satu upaya menyosialisasikan event besar nasional. Dalam Dbon Festival, terdapat 40 UMKM yang mengisi booth di tengah lapangan.
Selain itu, cabang olahraga yang ikut serta dalam kegiatan Dbon Festival ini dikuti oleh 17 cabang olahraga di antaranya bulutangkis, balap sepeda, voli, basket, pencak silat, panahan, panjat tebing, atletik, angkat besi, senam, dayung, sepak bola, karate, dan wushu.
Pemkot Balikpapan menyambut baik adanya Dbon Festival ini dalam rangka membangun animo masyarakat menjelang puncak Haornas pada 9 September 2022.
"Kami mengajak semua elemen masyarakat mendorong dan bersinergi mendukung olahraga nasional khususnya dengan memberdayakan bibit-bibit atlet lokal yang lahir melalui pembinaan yang terencana, terukur dan berkesinambungan oleh masing pengurus cabang olahraga," kata Pj Sekda Kota Balikpapan, Muhaimin bersama Forum Komunikasi Pimpinan daerah dan kepala OPD, Ketua PKK Balikpapan saat membuka Dbon Festival di lapangan Merdeka.
Kepala Disporapar Kota Balikpapan, Ratih Kusuma mengatakan Dbon Festival ini merupakan rangkaian dari kegiatan Balikpapan 10 K. Di samping itu, ada Festival Sandeq yang sudah memulai perjalanan dari Sulbar menuju Balikpapan pada 31 Agustus lalu dan tiba di Balikpapan pada 7 September mendatang.
"Di tahun ini ada beberapa cabang olahraga yang dilibatkan dan menjadi bagian Dbon Festival seperti pameran, selain itu juga menampilkan para pelaku UMKM dan festival musik band lokal 2-4 September," kata Ratih Kusuma.
Kata Ratih, kegiatan ini melibatkan UMKM Balikpapan sehingga dapat meningkatkan perekonomian Balikpapan. Ia menyinggung kegiatan Balikpapan 10 K, peserta yang sudah terdaftar sekitar 7.000 peserta.
"Dan kami masih buka hingga 3 September sampai kuota 10 ribu peserta. Peserta dari pelajar, masyarakat umum, TNI Polri, veteran dan elit nasional," tambahnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Balikpapan, Hj. Nurlena mengaku mendukung kegiatan ini sebagai upaya mengenalkan produk-produk hasil kerajinan masyarakat Kota Balikpapan termasuk kuliner.
"Saat ini sudah ada upaya perbaikan kemasan yang tadinya kurang menarik sekarang menjadi lebih menarik melalui pelatihan. Dalam hal bidang kuliner dan kerajinan agar dilibatkan dalam event seperti ini sehingga bisa saling sharing . Termasuk memperbaiki pemasaran bisa melalui media sosial dan ke OPD terkait, sehingga mereka akan mencoba dan biaya terjangkau," ujar istri wali kota Balikpapan ini.
