Usung Smart Production, Tim Inovasi PKT Sabet Penghargaan ICC-OSH 2022

Usung Smart Production, Tim Inovasi PKT Sabet Penghargaan ICC-OSH 2022

Nasional | rm.id | Selasa, 28 Juni 2022 - 18:08
share

Empat tim gugus inovasi PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) raih penghargaan dalam ajang Indonesian Conference & Competition Occupational Safety and Health (ICC-OSH) 2022. Yakni, PKT Digisafe, Orkes PKT Sehat dan SR Squad dengan predikat Bintang 4, serta Fire Fighting Group dengan predikat Bintang 3.

Vice President (VP) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) PKT David Ronaldo Manik mengatakan, ICC-OSH merupakan salah satu ajang untuk mengukur efektivitas inovasi oleh tiap gugus yang terlibat, guna mendukung komitmen PKT menghadirkan lingkungan kerja aman dalam mengawal strategi bisnis perusahaan.

Ajang ini digelar Wahana Kendali Mutu dan LPSDM YAPRIKA di Bandung, Jawa Barat, pada 21-23 Juni 2022.

"Implementasi K3L telah menjadi budaya kerja PKT dengan beragam terobosan dan inovasi yang terus dikembangkan setiap tahun," ujarnya, melalui keterangannya, Selasa (28/6).

Ia menjelaskan, penerapan Budaya K3L pada setiap kegiatan usaha guna mendukung perlindungan tenaga kerja di era digitalisasi dan perubahan iklim (Climate Change).

Menurutnya dalam menghadapi era digitalisasi dan climate change. Di mana, perlindungan tenaga kerja sesuai standar K3L wajib terimplementasi secara maksimal dalam mewujudkan lingkungan kerja aman.

Pihaknya juga menerapkan konsep smart production melalui pemanfaatan teknologi informasi dalam aktivitas produksi maupun K3. Sehingga, penguatan performance and risk management dalam mendukung strategi bisnis perusahaan dapat berjalan sesuai tujuan.

Adapun, komitmen smart production terdiri dari pilar-pilar strategis seperti K3, lingkungan hidup, produktivitas dan reliabilitas, serta efisiensi energi dan bahan baku.

"Dari komitmen itu, kinerja unggul di bidang K3 di potret melalui indikator leading dan lagging, agar berjalan lebih efektif dengan memanfaatkan teknologi serta otomasi dan upaya digitalisasi," tegasnya.

Selain itu, implementasi K3 PKT mengacu pada Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), sebagai hal mutlak yang wajib dipenuhi dalam mendukung aktivitas perusahaan.

Hal ini merupakan tindak lanjut Peraturan Pemerintah (PP) nomor 50 tahun 2012, yang dilaksanakan PKT melalui sejumlah kebijakan dan strategi dalam memenuhi standar ISO 45001:2018.

Ia menilai, langkah tersebut juga upaya PKT untuk meningkatkan kepercayaan konsumen di pasar nasional maupun global, didukung standar bertaraf internasional seperti IFA Protect and Sustain serta Responsible Care.

Sesuai roadmap transformasi digital di bidang K3, PKT juga telah merealisasikan beberapa capaian melalui program inovasi. Seperti, WE CARE, SHARE, Sertifikasi K3 Online, PKT Sehat, Safety Representative Online dan e-Permit System.

Menurutnya, hal ini sebagai upaya untuk melindungi para pekerja, sekaligus mencegah kejadian yang berpotensi menimbulkan kerugian ataupun kecelakaan kerja.

"Ini juga upaya Perusahaan agar proses produksi dapat berjalan sesuai aturan yang berlaku dan memenuhi aspek K3," katanya.

Tak hanya itu, seluruh insan perusahaandidorong untuk meningkatkan budaya K3 dalam aktivitas harian. Sekaligus, berpartisipasi aktif dalam menekan potensi risiko di lingkungan kerja untuk kegiatan yang sifatnya unsafe action , unsafe condition maupun yang berpotensi nearmiss.

"Misalnya program WE CARE, di mana setiap karyawan dapat melaporkan dan melakukan intervensi bila ditemukan kondisi tidak aman, tindakan tidak aman ataupun kejadian nearmiss di tempat kerja," ujarDavid.

Ia pun memastikan, PKT akan terus melakukan peningkatan kinerja K3 dan lingkungan secara optimal, sebagai wujud kepatuhan perusahaan terhadap aturan dengan evaluasi dan pengembangan aspek K3 sesuai tantangan masa kini.

"Peningkatan kinerja K3 yang berkelanjutan merupakan komitmen utama PKT dalam mewujudkan lingkungan kerja aman, sesuai slogan \'Safety is Our Personality\' yang diusung dan dijalankan seluruh insan perusahaan," pungkas David.

Topik Menarik