Marah-Marah Mega Diarahkan ke Jokowi-Ganjar

Marah-Marah Mega Diarahkan ke Jokowi-Ganjar

Nasional | wartaekonomi | Kamis, 23 Juni 2022 - 04:50
share

Pengamat komunikasi politik Universitas Esa Unggul M. Jamiluddin Ritonga menilai teguran keras Megawati Soekarnoputri terhadap kadernya agar tidak main dua kaki sangat wajar.

"Sudah seharusnya seorang Ketua Umum tidak mentolerir kadernya untuk bermain dua kaki. Kader seperti ini memang tak loyal ke partai sehingga tidak layak dipertahankan di partai,"

Ia memaklumi kemarahan Megawati, karena kader yang suka dua kaki biasanya sangat pragmatis dan transaksional. Kader seperti ini akan mudah menggadaikan partainya.

"Jadi, ketegasan Megawati terhadap kadernya yang dua kaki selayaknya ditiru ketua umum partai lainnya. Sebab, dugaan kader dua kaki tidak hanya di PDIP tapi di partai politik lainnya," tambahnya.

Dalam Munas, Musda, dan Muscab misalnya, masih banyak kader yang dua kaki. Hal itu sering terjadi bila ada dua calon atau lebih.Sebagian kader memberikan dukungan ganda. Kader seperti ini seharusnya dikeluarkan dari partainya karena dukungan ganda yang diberikan atas pertimbangan pragmatis dan transaksional.

"Kader seperti itu tampaknya akan sulit berkomitmen pada partainya. Sosok seperti ini akan dengan mudahnya menggadaikan partainya demi keuntungan pribadi. Tentu sosok seperti ini sangat membahayakan bagi partainya sehingga layak "dibinasakan".

"Jadi, tegasnya Megawati terhadap kader dua kaki layak diapresiasi. Partai lain juga harus setegas Megawati agar kader dua kaki tak ditemui lagi di partai politik,"

Sementara itu ketika ditanya siapa yang dimaksud Megawati. Jamil memberikan tebakannya.

"Kelihatannya memang ditujukan kepada Jokowi dan Ganjar," tambahnya.

Sebelumnya, Megawati Soekarnoputri memperingatkan kadernya yang berkhianat. Megawati seperti marah, ia meminta kader partainya keluar saja jika melakukan manuver-manuver politik.

Penegasan ini ia sampaikan dalam sambutan Rakernas II PDIP di Sekolah Partai Lenteng Agung, Jakarta, Selasa 21 Juni 2022.

"Kalian siapa yang berbuat manuver manuver keluar! Karena apa, tidak ada di dalam PDI Perjuangan itu yang namanya main dua kaki, main tiga kaki, melakukan manuver!," tegas Megawati dengan nada tinggi.

Pidato Megawati ini pun menjadi viral dan perbincangan banyak pihak.

Topik Menarik