Manasik Haji Gratis Digelar di Enam Masjid di Kota Mataram

Manasik Haji Gratis Digelar di Enam Masjid di Kota Mataram

Nasional | lombokpost | Selasa, 24 Mei 2022 - 00:23
share

MATARAMPara Calon Jamaah haji Kota Mataram sudah mulai dipersiapkan untuk menunaikan ibadah haji di Bulan Juni mendatang. Pemerintah Kota Mataram bersama Kantor Kementerian Agama dan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) memberikan bimbingan manasik haji gratis bagi para calon jamaah haji.

Bimbingan manasik haji ini akan diberikan selama delapan hari. Pembukaannya di kantor wali kota dan pelaksanaannya di enam masjid yang ada di Kota Mataram, terang Kepala Kantor Kemenag Kota Mataram H Muhammad Amin kepada Lombok Post.

Untuk para calon jamaah haji yang ada di wilayah Kecamatan Ampenan, bimbingan manasik dilaksanakan di Masjid Polda NTB. Sementara jamaah di Kecamatan Sekarbela akan dilaksanakan di Masjid Nurul Ala Sekarbela.

Selanjutnya jamaah di Kecamatan Selaparang akan mendapatkan bimbingan manasik di Masjid Al Ahwan Pajang. Dilanjutkan untuk jamaah Kecamatan Mataram di Masjid Alhamidi dan jamaah wilayah Kecamatan Cakranegara di Masjid Al Muttaqin. Terakhir jamaah di Wilayah Kecamatan Sandubaya akan mendapatkan bimbingan di Masjid Abian Tubuh.

Selama manasik, para jamaah akan mendapatkan materi tayamum, wukuf, salat qasar dan jamaq serta tata cara dan hukum haji dan fiqih wanita, terangnya.

Di hari terakhir nanti akan dilaksanakan praktek wukuf di Lapangan Umum Sangkareang. Jamaah di enam masjid tersebut nantinya akan menyiapkan tenda di Lapangan Sangkarenag seperti di Arafah. Akan ada juga khutbah wukuf.

Ini tidak pernah sama sekali dilakukan jadi ini yang akan pertama (pembangunan tenda di Lapangan Sangkareang), ungkap Amin.

Masyarakat calon jamaah haji begitu antusias menyambut kegiatan ini. Apalagi Pemkot Mataram juga mendatangkan travel yang sudah pengalaman memberikan bimbingan melaksanakan ibadah haji. Musdalifahnya nanti ada di Lapangan Islamic Center. Melontar, tawaf dan Sai di Asrama Haji, lanjut Amin.

Total ada 401 calon jamaah asal Kota Mataram yang akan berangkat menunaikan ibadah. Dikurangi delapan jamaah yang tidak bisa berangkat karena tiga orang meninggal dunia dan lima belum melunasi biaya perjalana haji.

Nantinya para calon jemaah juga didampingi petugas kloter. Mulai dari tim medis, ketua koter, pembimbing ibadah, perawat, dan yang lainnya.

Jamaludin, calon jemaah haji asal Getap mengaku dirinya bersyukur bisa berangkat ke tanah suci tahun ini. Setelah dua tahun tertunda akibat pandemic Covid-19. Alhamdulillah bisa berangkat tahun ini dan dapat pendampingan manasik haji gratis. Bimbingan ini sangat bermanfaat karena waktunya sudah mepet, ucapnya.

Namun yang menjadi harapan Jamaludin, tahun depan keluarganya juga bisa berangkat. Karena istrinya dan ibunya tahun ini tidak bisa berangkat karena usia dan persoalan gabungan kloter yang membatasi kuota pemberangkatan. Mudah-mudahan tahun depan bisa berangkat, doanya. (ton/r3)

Topik Menarik