Usai Golkar-PAN-PPP Bertemu, PKB Prediksi Pilpres 2024 bakal Diikuti 3 Paslon
Pertemuan 3 ketua umum (ketum) partai politik (parpol) yakni Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, dan Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suharso Monoarfa memberikan sinyal kuat akan terjalinnya koalisi pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Lalu bagaimana respon Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terkait pertemuan itu?
Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu, Jazilul Fawaid menyambut positif pertemuan tersebut.
Tentu kami mengapresiasi pertemuan tiga partai. Ini bagian dari mencari alternatif-alternatif untuk masyarakat, kata Jazilul kepada wartawan, Senin (16/5/2022).
Dengan mulai bergeraknya partai politik menuju Pemilu 2024, dia amat berharap Pilpres bisa menyajikan lebih dari dua pasangan calon presiden dan wakil presiden.
Dan kami berharap di Pilpres 2024, jangan dua pasangan, minimal tiga pasangan. Dengan adanya pertemuan ini, saya melihat di Pemilu 2024 akan ada tiga pasang calon, jelasnya.
Disinggung apakah nantinya PKB akan bergabung dengan koalisi yang dibangun Golkar, PPP, dan PAN, Jazilul merespon bahwa soal bergabung atau tidak, PKB sangat terbuka untuk berkomunikasi dengan partai manapun.
Apalag, sebelummya Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar juga sudah menjalin komunikasi dengan Airlangga Hartarto dan sejumlah partai politik (parpol) lain.
Gus Muhaimin (sapaan akrab Muhaimin) sudah berkomunikasi dengan Pak Airlangga dan juga dengan parpol lain, tetapi untuk tiga parpol yang berkumpul kemarin, PKB belum memastikan sikapnya, apakah bareng-bareng atau nanti membangun koalisi yang lain, jelas dia.
Pria yang akrab disapa Gus Jazil berharap parpol-parpol bisa segera menentukan calon presidennya sehingga masyarakat bisa bisa leluasa memberikan penilaian terhadap capres dan cawapres yang akan diusung.
Jadi tidak mendadak-mendadak. PKB sendiri sudah jelas mengusung Gus Muhaimin sebagai capres 2024, katanya.
Menurutnya, sesuai dengan UU Pemilu, parpol memiliki kedaulatan untuk menentukan sikapnya. Namun yang jelas, capres dan cawapres diusung parpol atau gabungan parpol.
Baca Juga:Datangi MK, TPDI Minta Hakim Konstitusi Deklarasi Independen Tangani Sengketa Pemilu 2024
Jadi kuncinya ada di partai. Ini kan pertemuan tiga parpol kemarin hasilnya belum jelas. Bagi PKB dua saja. Agendanya apa? Figurnya siapa yang diusung, pungkasnya.
